Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan peringatan dini terkait ancaman banjir di Perumahan Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Gunungputri.

"Jika terjadi kenaikan TMA (tinggi muka air) Sungai Cileungsi, perumahan Villa Nusa Indah 2 terancam banjir dan bisa meluas ke Villa Nusa Indah 1," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Senin.

Ia menerangkan bahwa ancaman banjir tersebut dipicu peristiwa longsor pada bantaran Sungai Cileungsi pada Minggu pagi hingga malam.

Baca juga: 12.208 jiwa di Desa Bojongkulur Bogor terdampak banjir luapan Sungai Cileungsi

Peristiwa longsor yang terjadi di dekat pangkalan taksi di Perumahan Villa Nusa Indah 2 itu berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, dipicu meluapnya aliran Sungai Cileungsi hingga TMA 160 cm.

"Tanah amblas sepanjang 30 meter dan patahnya tanggul sungai yang semakin lama lebar retakannya makin membesar. Dari awalnya 7 cm, sekarang amblas total lebih dari 100 cm," ujarnya.

Adam menyebutkan, jika Sungai Cileungsi kembali meluap, maka berpotensi menyebabkan banjir di sejumlah titik, seperti RW 23, 24, 22, 21, 20, 19, 27, 28, 26, dan 29. Kemudian, diperkirakan akan meluas ke RW 18, 17, 13, 14, 15, dan 16.

Baca juga: BPBD Bogor evakuasi dua warga tewas akibat keracunan gas dalam sumur

"Sudah dilaporkan ke BBWS-CC dan nanti malam akan datang alat berat ekskavator long arm untuk penanganan darurat tanggul longsor dengan pemasangan cerucuk dan sandbag," kata Adam.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024