Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah menyebutkan bahwa Dedi Mulyadi sukses menjadikan Lembur Pakuan Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jabar, sebagai destinasi wisata politik riang gembira.

"Momentum Pilpres 2024 telah mengubah Lembur Pakuan menjadi destinasi wisata politik riang gembira. Ribuan warga dari berbagai wilayah di Jawa Barat datang bergiliran setiap hari," kata Toto di Subang, Rabu, merespons antusiasme warga Jabar datang ke Lembur Pakuan setiap hari.

Ia mengaku sebelumnya sempat hadir mengikuti salah satu rangkaian kegiatan di Lembur Pakuan. 

Dalam pengamatan Toto, warga yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu itu datang menggunakan berbagai jenis alat transportasi mulai dari kendaraan pribadi sampai kendaraan umum seperti bus. 

“Mereka yang datang semuanya tampak senang dan gembira. Apalagi saat tuan rumah, Dedi Mulyadi menyambutnya dengan ramah dan merakyat. Bahkan, sebagian besar dari mereka berebut bersalaman dan berfoto selfi dengan Kang Dedi,” katanya. 

Toto mengaku kagum dan terharu saat melihat sejumlah Ibu-ibu dari Majalengka membawa aneka hasil tani seperti singkong, ubi, pisang, jagung dan lain-lain untuk diberikan kepada Dedi Mulyadi. Oleh-oleh itu dibawa sebagai bentuk ungkapan senang dan terimakasih bisa diterima di Lembur Pakuan.

Ia menilai dari semua yang hadir ke Lembur Pakuan, hanya dua tujuannya, yakni ingin bertemu Dedi Mulyadi dan menyampaikan agar maju sebagai calon gubernur Jawa Barat serta ada juga yang ingin menyampaikan pesan dan aspirasi kepada capres 02 Prabowo Subianto.

Sebagai tuan rumah, Dedi yang juga caleg DPR RI dari Gerindra ini menyambut mereka dengan gembira. Selain menyediakan makan dan minum, Dedi juga mengajak mereka masuk ke ruangan bertenda dengan kapasitas 5000 orang yang baru dibangun. 

Pastinya, kata Toto, sebagai politisi, Dedi tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berdiskusi, bercerita dan berbagi ilmu serta pengalaman kepada warga yang hadir di Lembur Pakuan. Termasuk, Dedi juga memohon semua yang hadir untuk mendukungnya, khususnya untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran. 

Tapi yang menarik, katanya, Dedi menyampaikan semua itu dengan kemasan menghibur, baik lewat musik maupun candaan khasnya yang membuat seluruh hadirin tertawa. Apalagi, saat Dedi tak sendirian. Dia ditemani komedian Ohang yang juga asli Jawa Barat.

“Saya lihat semua hadirin hanyut dalam kegembiraan yang penuh dengan gelak tawa dan tepuk tangan. Saya baru tahu kalau duet Dedi dan Ohang dalam satu forum itu ternyata mampu mengocok perut hadirin,” katanya.

Dalam pandangan Toto, cara berkampanye yang dilakukan Dedi Mulyadi baik untuk dirinya maju sebagai cagub Jabar, maupun untuk Prabowo sebagai capres, bisa menjadi model yang menginspirasi para politisi lain. 

Dalam konteks ini, Dedi Mulyadi dinilai seorang politisi Jabar yang mampu menerjemahkan politik riang gembira yang sering disuarakan Prabowo, yakni, kampanye tanpa hujatan, cacian dan fitnah. Sebab dari Lembur Pakuan sebenarnya Prabowo populer dengan joget gemoy nya sebagai respon terhadap siapapun yang menghina, mengejek dan memfitnahnya.

“Kang Dedi sudah cukup berhasil menerjemahkan politik riang gembira dengan caranya sendiri. Karena itu wajar, jika dia juga berperan cukup besar dalam mendongkrak suara Prabowo di Jabar. Khususnya, di Dapil 7 yang meliputi Purwakarta, Karawang dan Bekasi," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024