Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan longsor susulan terjadi di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta Heryadi Erlan, di Purwakarta, Selasa, mengatakan longsor di sekitar Desa Sukamulya sebelumnya terjadi pada Kamis (4/1). Kemudian terjadi longsor susulan pada Senin (8/1).

Akibat longsor susulan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Longsoran tanah dari tebing Gunung Anaga itu juga menutup jalan di sekitar Desa Sukamulya.

Baca juga: 520 KK warga Desa Sukamulya Purwakarta mengungsi akibat longsor
Baca juga: Pemkab Purwakarta pastikan penuhi kebutuhan makan dan minum pengungsi longsor

Erlan menyebutkan bahwa longsor susulan terjadi akibat adanya pergerakan tanah yang dipicu akibat tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Sesuai dengan data sementara, terdapat lebih dari 10 rumah mengalami kerusakan.

Seiring dengan terjadinya longsor susulan, kini pengungsi akibat kejadian longsor di Desa Sukamulya, Purwakarta bertambah.

Kini warga terdampak longsor yang mengungsi di Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamulya berjumlah 127 keluarga dengan jumlah 424 jiwa.

Baca juga: Pj Bupati Purwakarta ajak warga Gunung Anaga mengungsi antisipasi longsor susulan

Sebelumnya Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengajak masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Anaga segera mengungsi sebagai antisipasi terjadinya bencana alam longsor susulan.

Ia menyebutkan bahwa saat terjadi bencana, Pemkab Purwakarta fokus melakukan evakuasi di lokasi longsor, baik evakuasi orang maupun barang.

Setelah evakuasi tuntas, selanjutnya akan dilakukan pembersihan dan normalisasi fasilitas umum yang terdampak bencana longsor.

Sementara penanganan secara berkelanjutan, yakni relokasi atau tidak, itu akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024