Ketua DPRD Kota Bogor, Jawa Barat Atang Trisnanto mengapresiasi Wali Kota Bogor Bima Arya yang telah membangun ulang atau merevitalisasi Masjid Agung menjadi masjid terbaik di kota hujan yang akan terhubung dengan Alun-alun menjadi pusat perayaan malam tahun baru 2024 masehi dengan khidmat.

"Sejak tahun lalu beliau (Bima Arya) mengarahkan kita semua untuk berkumpul bersama keluarga, tidak mengadakan perayaan yang berlebihan, justru dilakukan bersama-sama kita berkumpul di masjid yang sungguh megah ini," ujar Atang saat memberi sambutan usai dzikir bersama di Masjid Agung Bogor, Minggu malam.

Atang menuturkan, berkumpul di masjid dalam rangka untuk berdoa, berzikir, serta bersama-sama bersalawat kepada nabi Muhammad Salallahualaihi Wassalam menjadi imbauan dan ajakan bagi masyarakat Kota Bogor untuk merayakan tahun baru.

Baca juga: Pemkot Bogor segera buka lelang pembangunan Masjid Agung tahap ketiga pada 2022

Ratusan warga berkumpul di Masjid Agung untuk shalat Isya dan dzikir bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan jajaran pemerintah daerah Kota Bogor di Masjid Agung.

"Mungkin wasilahnya saudara kita di luar sana, mungkin belum memiliki kesadaran, melakukan hal yang sia-sia. Alhamdulillah, berkat takdir Allah SWT, kita dikumpul di tempat yang baik ini," kata Atang.

Masjid ini, lanjut Atang, mungkin ceritanya berliku, tetapi hikmahnya adalah dapat melihat bahwa masjid Agung ini sekarang berdiri begitu megah, begitu indah dan Insya Allah menjadi kebanggaan warga menjadi masjid terbaik yang ada di Kota Bogor.

Revitalisasi Masjid Agung Bogor telah mengalami beberapa tahap pembangunan. Dalam tiga tahun terakhir, anggaran pembangunan masjid telah mencapai Rp97 miliar.

Baca juga: Anggota DPRD minta Pemkot Bogor lebih tegas soal pembangunan Masjid Agung

Pada tahun 2021, pembangunan Masjid Agung Bogor telah dianggarkan Rp31 miliar, tahun 2022 sebanyak Rp27 miliar, dan pada tahun 2023 dianggarkan sebanyak Rp39 miliar sebagai penutup pembangunan.

Namun demikian, tahap penyelesaian pembangunan Masjid Agung Kota Bogor harus mundur dari jadwal akhir Desember 2023 ini menjadi awal tahun 2024 karena masalah teknis pengerjaan dari kontraktor.

Masjid tersebut berada di area strategis sejak berdiri, karena menjadi sentral tempat ibadah umat Muslim sepulang kerja naik kereta, sedang belanja di Pasar Kebon Kembang dan bermain di Taman Topi yang kini menjadi alun-alun kota.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor minta pembangunan Masjid Agung mulai diprioritaskan

"Terima kasih pak wali, sudah sabar, bersama pak wakil, untuk menghadapi kontraktor yang barangkali tidak bisa diharapkan, mungkin dihadapkan pada hujatan dan cercaan dan sebagainya, tetapi Alhamdulillah hadiahnya manis. Kita punya sebuah masjid yang tadi pesannya pak Kyai, semoga menjadi pelengkap persatuan umat Islam dan seluruh masyarakat Kota Bogor yang kita cintai," ungkapnya.

Salah satu ciri orang mukmin, kata Atang, adalah orang-orang yang memakmurkan masjid dan mudah-mudahan warga Bogor menjadi orang-orang yang termasuk di dalamnya.

"Saya tadi sungguh merasakan aura berbeda, lantunan adzan, lantunan iqamah, rasanya mirip dengan lantunan adzan dan iqamah di masjidil haram. Juga lantunan ayat-ayat suci Allah sungguh luar biasa. Semoga ini pertanda keberkahan bagi masjid Agung Bogor" katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024