Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengimbau masyarakat setempat mewaspadai bencana alam pada musim hujan tahun ini.

"Kami mengimbau masyarakat waspada. Karena sejak beberapa terakhir telah terjadi bencana di sejumlah daerah sekitar Purwakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD Karawang Heryadi Erlan di Purwakarta, Rabu.

Sejumlah kejadian bencana alam selama beberapa hari terakhir di daerah itu, di antaranya pohon tumbang, tanah longsor, dan tanah bergerak.

Baca juga: BPBD Purwakarta catat 219 kali bencana terjadi sepanjang 2022
Baca juga: BPBD Purwakarta imbau masyarakat waspadai bencana di tengah cuaca ekstrem

Pada Rabu, dilaporkan terjadi tanah ambles di Kampung Cipiit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Dalam kejadian itu, tembok penahan tanah pembatas bahu jalan di daerah setempat ambles sehingga untuk sementara waktu ini jalur tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Tanah ambles akibat hujan deras pada Selasa (5/12) malam.

Ia menjelaskan pentingnya masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam karena Purwakarta salah satu daerah di Jawa Barat yang rawan bencana, antara lain banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Baca juga: Beberapa kampung di Purwakarta rawan bencana pergeseran tanah

Namun, katanya, bencana yang paling diwaspadai berupa longsor dan tanah bergerak. Berdasarkan pemetaan BPBD Purwakarta, tanah longsor berpotensi terjadi di seluruh kecamatan di kabupaten itu.

Sebanyak 192 desa/kelurahan di 17 kecamatan di Purwakarta rawan longsor dengan rincian 38 desa/kelurahan risiko longsor sedang dan 154 desa/kelurahan risiko rendah.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023