Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Ke-53 Tahun 2023 tingkat kabupaten di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa.
Kegiatan tersebut diawali upacara bendera kemudian dilanjutkan dengan penampilan marching band, pameran produk-produk bidang perhubungan seperti mobil listrik dan peralatan pelengkap lalu lintas, hingga bazar UMKM asal Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Iwan Setiawan yang memimpin Harhubnas Ke-53 tingkat kabupaten itu mengungkapkan bahwa sektor perhubungan memiliki peranan vital dalam mewujudkan interkonektivitas dan aksesibilitas di setiap daerah.
Menurut dia, perhubungan juga berdampak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga, kata dia, peningkatan layanan perhubungan perlu dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami juga terus melakukan upaya keselamatan lalu lintas dengan meningkatkan pengawasan, serta optimalisasi manajemen rekayasa lalu lintas yang terencana,” ungkapnya.
Iwan menyebutkan luasnya wilayah Kabupaten Bogor menjadi tantangan tersendiri dalam membangun interkonektivitas dan aksesibilitas antar wilayah. Maka, ia mengajak seluruh insan transportasi untuk terus menjadi katalis positif dalam pembangunan sektor perhubungan di Kabupaten Bogor.
“Melalui momentum ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan layanan perhubungan melalui pemenuhan sarana, prasarana dan perlengkapan jalan, pengujian kendaraan bermotor, lalu pengembangan angkutan umum dan jalan yang terintegrasi,” kata Iwan.
Ia mengungkapkan bahwa sejalan dengan tema Hari Perhubungan Nasional tahun ini "Melaju Untuk Transportasi Maju" ia berharap insan transportasi bergerak konsisten dalam kerja nyata.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Agus Ridhallah mengatakan peringatan Harhubnas Ke-53 bukan sekedar seremonial, melainkan menjadi momentum untuk menunjukkan kinerja terbaik insan perhubungan.
“Tentunya agar perhubungan dan transportasi di Kabupaten Bogor semakin baik, salah satunya mobil listrik karena memang diperintah oleh Pemerintah Pusat setiap daerah harus ada mobil listrik," ujar Agus.
