Universitas Hasanuddin dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, berkolaborasi dalam pengelolaan sampah khususnya selama prosesi penerimaan mahasiswa baru bertajuk Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), 14-19 Agustus 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof dr Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) di Makassar, Jumat menyampaikan PKKMB tahun ini menginisiasi gerakan Unhas Hijau di mana salah satu kegiatan utamanya adalah mengajak mahasiswa baru melakukan aksi hijau berupa penanaman pohon.
Tak hanya itu, kegiatan PKKMB ini juga merespons krisis sampah dengan melakukan pengelolaan sampah yang berkolaborasi dengan DLH Kota Makassar.
“Salah satu dukungan yang diberikan DLH Makassar adalah penyediaan bank sampah selama pelaksanaan PKKMB. DLH menyiapkan kendaraan sampah, di mana sampah yang dihasilkan dalam kegiatan ini akan dipilah kemudian diangkut ke bank sampah Kota Makassar,” ujar Prof Ruslin.
Baca juga: KPK dan Unhas perkuat integritas ekosistem antikorupsi di kampus
Baca juga: PT KAI dan Unhas mengembangkan transportasi KA di Sulsel
Ia menjelaskan, masalah sampah memang tengah menjadi topik yang banyak diperbincangkan, termasuk di Makassar. TPA Antang yang berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar diketahui sudah over kapasitas.
Hal tersebut sejalan dengan kondisi pertumbuhan penduduk dan adanya peningkatan volume sampah setiap tahun. Data DLH Kota Makassar menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan sampah setiap tahunnya mencapai 11.53 persen. Meningkatnya produksi sampah setiap tahunnya dibarengi dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,30 persen per tahun.
“Sehingga, pengelolaan sampah ini menjadi penting disosialisasikan ke mahasiswa baru yang sekaligus juga berkontribusi terhadap penanganan masalah sampah di Makassar,” ujar Ruslin.
Baca juga: Mahasiswa Unhas ikuti ECOSOC Youth Forum PBB
Selain bank sampah, Unhas juga disuplai kantong sampah ramah lingkungan yang nantinya dapat digunakan sebagai wadah pengumpulan sampah selama kegiatan PKKMB 2023. Selain itu, DLH juga memberikan bibit pohon yang akan di tanam di sekitar kampus Unhas, dan juga memberikan pupuk kompos.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdi menyambut baik adanya kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin.
Ia menyampaikan apresiasi atas hadirnya gerakan Unhas Hijau pada penerimaan mahasiswa baru.
“Kami senang dengan program yang diinisiasi oleh Unhas. Program ini sejalan dengan tujuan kami untuk memperbanyak RTH (ruang terbuka hijau) di Kota Makassar,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof dr Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) di Makassar, Jumat menyampaikan PKKMB tahun ini menginisiasi gerakan Unhas Hijau di mana salah satu kegiatan utamanya adalah mengajak mahasiswa baru melakukan aksi hijau berupa penanaman pohon.
Tak hanya itu, kegiatan PKKMB ini juga merespons krisis sampah dengan melakukan pengelolaan sampah yang berkolaborasi dengan DLH Kota Makassar.
“Salah satu dukungan yang diberikan DLH Makassar adalah penyediaan bank sampah selama pelaksanaan PKKMB. DLH menyiapkan kendaraan sampah, di mana sampah yang dihasilkan dalam kegiatan ini akan dipilah kemudian diangkut ke bank sampah Kota Makassar,” ujar Prof Ruslin.
Baca juga: KPK dan Unhas perkuat integritas ekosistem antikorupsi di kampus
Baca juga: PT KAI dan Unhas mengembangkan transportasi KA di Sulsel
Ia menjelaskan, masalah sampah memang tengah menjadi topik yang banyak diperbincangkan, termasuk di Makassar. TPA Antang yang berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar diketahui sudah over kapasitas.
Hal tersebut sejalan dengan kondisi pertumbuhan penduduk dan adanya peningkatan volume sampah setiap tahun. Data DLH Kota Makassar menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan sampah setiap tahunnya mencapai 11.53 persen. Meningkatnya produksi sampah setiap tahunnya dibarengi dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,30 persen per tahun.
“Sehingga, pengelolaan sampah ini menjadi penting disosialisasikan ke mahasiswa baru yang sekaligus juga berkontribusi terhadap penanganan masalah sampah di Makassar,” ujar Ruslin.
Baca juga: Mahasiswa Unhas ikuti ECOSOC Youth Forum PBB
Selain bank sampah, Unhas juga disuplai kantong sampah ramah lingkungan yang nantinya dapat digunakan sebagai wadah pengumpulan sampah selama kegiatan PKKMB 2023. Selain itu, DLH juga memberikan bibit pohon yang akan di tanam di sekitar kampus Unhas, dan juga memberikan pupuk kompos.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdi menyambut baik adanya kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin.
Ia menyampaikan apresiasi atas hadirnya gerakan Unhas Hijau pada penerimaan mahasiswa baru.
“Kami senang dengan program yang diinisiasi oleh Unhas. Program ini sejalan dengan tujuan kami untuk memperbanyak RTH (ruang terbuka hijau) di Kota Makassar,” ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023