Bupati Subang Ruhimat menyebutkan daerahnya kini sedang berbenah untuk menyambut pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, Kawasan Rebana Metropolitan.
"Sekarang ini Subang sedang mengalami perubahan menuju era industri," kata Ruhimat, di Subang, Senin.
Ia mengatakan, hal yang mendasar untuk menyambut perubahan itu ialah dengan melahirkan regulasi yang berkaitan dengan industri.
Menurut dia, menuju industrialisasi, Pemerintah Kabupaten Subang menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Industri serta berupaya mempermudah perizinan dan membentuk BUMD yang berkaitan dengan industrialisasi.
Baca juga: Pemkab Subang berupaya ciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para investor
“Kita sudah siapkan variabelnya untuk mendukung ke arah sana. Termasuk kita siapkan perda yang akan memudahkan proses perizinan dan kerjasama dengan BUMD. Ini semata-mata untuk kesejahteraan warga Subang di kemudian hari,” kata Ruhimat
Hal lain yang dilakukan ialah membangun infrastruktur untuk mendukung hadirnya industri.
"Selain infrastruktur yang anggarannya dari pemerintah pusat, kami juga harus mempersiapkan dengan APBD yang bersumber dari PAD yang dibutuhkan pemasukan," kata dia.
Ia berharap ke depannya, upaya melaksanakan pembangunan yang bersumber dari APBD bisa terwujud. Sehingga Subang bisa menjadi daerah yang mandiri.
Baca juga: Bupati Subang ingatkan perusahaan jalankan prokes dengan ketat
Bupati menegaskan, regulasi dan infrastruktur dipersiapkan agar Subang benar-benar siap menyambut industrialisasi serta untuk mewujudkan Subang hang ramah investasi.
Untuk lebih memantapkan kesiapan Subang menjadi daerah industri, Ruhimat meminta masukan dan saran dari semua pihak agar ke depannya Subang menjadi daerah yang ramah investasi.
“Kalau menyangkut kesiapan, sudah pasti kami sangat siap. Tapi kami ingin masukan dari investor, khususnya bagi investor yang sudah berinvestasi di Subang. Itu diperlukan untuk menjadi gambaran dan evaluasi agar betul-betul terwujud Subang ramah investasi," kata dia.
Sementara itu, Pemprov Jabar telah memproyeksikan kalau Kawasan Rebana Metropolitan akan menjadi motor penggerak ekonomi Jabar.
Baca juga: Presiden Jokowi: Perhatikan dampak sosial ekonomi Pelabuhan Patimban bagi nelayan
Rebana Metropolitan merupakan kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar yang wilayahnya berada di utara/timur laut Provinsi Jabar meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Kota Cirebon.
Pemerintah Provinsi Jabar menjadikan kawasan Rebana Metropolitan sebagai wajah masa depan dengan segala keunggulannya yang tengah dipersiapkan saat ini.
Ditargetkan pada 2030 kawasan Rebana Metropolitan menjadi pusat perekonomian, seiring dengan kematangan infrastruktur yang telah dibangun hasil kolaborasi, baik oleh pemerintah pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang, Jalan Tol Cisumdawu, dan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sekarang ini Subang sedang mengalami perubahan menuju era industri," kata Ruhimat, di Subang, Senin.
Ia mengatakan, hal yang mendasar untuk menyambut perubahan itu ialah dengan melahirkan regulasi yang berkaitan dengan industri.
Menurut dia, menuju industrialisasi, Pemerintah Kabupaten Subang menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Industri serta berupaya mempermudah perizinan dan membentuk BUMD yang berkaitan dengan industrialisasi.
Baca juga: Pemkab Subang berupaya ciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para investor
“Kita sudah siapkan variabelnya untuk mendukung ke arah sana. Termasuk kita siapkan perda yang akan memudahkan proses perizinan dan kerjasama dengan BUMD. Ini semata-mata untuk kesejahteraan warga Subang di kemudian hari,” kata Ruhimat
Hal lain yang dilakukan ialah membangun infrastruktur untuk mendukung hadirnya industri.
"Selain infrastruktur yang anggarannya dari pemerintah pusat, kami juga harus mempersiapkan dengan APBD yang bersumber dari PAD yang dibutuhkan pemasukan," kata dia.
Ia berharap ke depannya, upaya melaksanakan pembangunan yang bersumber dari APBD bisa terwujud. Sehingga Subang bisa menjadi daerah yang mandiri.
Baca juga: Bupati Subang ingatkan perusahaan jalankan prokes dengan ketat
Bupati menegaskan, regulasi dan infrastruktur dipersiapkan agar Subang benar-benar siap menyambut industrialisasi serta untuk mewujudkan Subang hang ramah investasi.
Untuk lebih memantapkan kesiapan Subang menjadi daerah industri, Ruhimat meminta masukan dan saran dari semua pihak agar ke depannya Subang menjadi daerah yang ramah investasi.
“Kalau menyangkut kesiapan, sudah pasti kami sangat siap. Tapi kami ingin masukan dari investor, khususnya bagi investor yang sudah berinvestasi di Subang. Itu diperlukan untuk menjadi gambaran dan evaluasi agar betul-betul terwujud Subang ramah investasi," kata dia.
Sementara itu, Pemprov Jabar telah memproyeksikan kalau Kawasan Rebana Metropolitan akan menjadi motor penggerak ekonomi Jabar.
Baca juga: Presiden Jokowi: Perhatikan dampak sosial ekonomi Pelabuhan Patimban bagi nelayan
Rebana Metropolitan merupakan kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar yang wilayahnya berada di utara/timur laut Provinsi Jabar meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Kota Cirebon.
Pemerintah Provinsi Jabar menjadikan kawasan Rebana Metropolitan sebagai wajah masa depan dengan segala keunggulannya yang tengah dipersiapkan saat ini.
Ditargetkan pada 2030 kawasan Rebana Metropolitan menjadi pusat perekonomian, seiring dengan kematangan infrastruktur yang telah dibangun hasil kolaborasi, baik oleh pemerintah pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang, Jalan Tol Cisumdawu, dan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023