Komando Distrik Militer (Kodim) 0622/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) bersama Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV menyalurkan bantuan berupa makanan bergizi dan vitamin untuk anak-anak yang mengalami stunting di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Mekarjaya.
"Penyaluran makanan bergizi dan vitamin ini merupakan upaya Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penganan dan pengentasan kasus stunting di daerah ini," kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo di Sukabumi, Rabu.
Menurut Anjar, di lokasi pelaksanaan TMMD ke-117 Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon ini ada sekitar 55 anak yang mengalami stunting. Adapun bentuk penyerahan bantuan tersebut, seperti mengundang ke lokasi pendistribusian bantuan maupun dengan cara dari pintu ke pintu (door to door).
Baca juga: Wabup Sukabumi: Penanganan stunting harus disertai inovasi agar efektif
Bantuan nutrisi tersebut diberikan selama dua bulan dan dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerja sama dengan tim kesehatan maupun bidan desa, sehingga setelah dua bulan anak stunting yang mendapatkan asupan makanan bergizi dan vitamin itu akan dipantau perkembangannya.
Pemberian suplemen untuk anak stunting ini, katanya, merupakan salah satu program dari TMMD dengan sasaran non-fisik. Sehingga, program ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik saja, tetapi juga menyasar kepada aksi sosial dan kesejahteraan.
"Selain memberikan suplemen berupa makanan bergizi dan vitamin, kami juga memiliki program penanganan anak stuting, yakni setiap anggota Kodim 0622 menjadi bapak asuh bagi anak stunting," tambahnya.
Anjar mengatakan kegiatan ini selain untuk membantu program pemerintah dalam percepatan penanganan dan pengentasan kasus stunting, juga merupakan wujud nyata dari TNI yang selalu ada untuk membantu dan melindungi rakyat.
Baca juga: Wabup Sukabumi: Penanganan stunting harus diintervensi secara tepat
Sementara itu, salah satu orang tua yang anaknya mengalami stunting, Rina (26 ) mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan, anaknya masuk dalam kategori stunting, karena di usianya sembilan bulan, namun berat tubuhnya jauh di bawah rata-rata bayi seusianya.
Tentunya dengan bantuan yang diberikan oleh Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV, selain bahagia, sebagai orang tua juga berharap kondisi anaknya bisa normal dan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Penyaluran makanan bergizi dan vitamin ini merupakan upaya Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penganan dan pengentasan kasus stunting di daerah ini," kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo di Sukabumi, Rabu.
Menurut Anjar, di lokasi pelaksanaan TMMD ke-117 Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon ini ada sekitar 55 anak yang mengalami stunting. Adapun bentuk penyerahan bantuan tersebut, seperti mengundang ke lokasi pendistribusian bantuan maupun dengan cara dari pintu ke pintu (door to door).
Baca juga: Wabup Sukabumi: Penanganan stunting harus disertai inovasi agar efektif
Bantuan nutrisi tersebut diberikan selama dua bulan dan dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerja sama dengan tim kesehatan maupun bidan desa, sehingga setelah dua bulan anak stunting yang mendapatkan asupan makanan bergizi dan vitamin itu akan dipantau perkembangannya.
Pemberian suplemen untuk anak stunting ini, katanya, merupakan salah satu program dari TMMD dengan sasaran non-fisik. Sehingga, program ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik saja, tetapi juga menyasar kepada aksi sosial dan kesejahteraan.
"Selain memberikan suplemen berupa makanan bergizi dan vitamin, kami juga memiliki program penanganan anak stuting, yakni setiap anggota Kodim 0622 menjadi bapak asuh bagi anak stunting," tambahnya.
Anjar mengatakan kegiatan ini selain untuk membantu program pemerintah dalam percepatan penanganan dan pengentasan kasus stunting, juga merupakan wujud nyata dari TNI yang selalu ada untuk membantu dan melindungi rakyat.
Baca juga: Wabup Sukabumi: Penanganan stunting harus diintervensi secara tepat
Sementara itu, salah satu orang tua yang anaknya mengalami stunting, Rina (26 ) mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan, anaknya masuk dalam kategori stunting, karena di usianya sembilan bulan, namun berat tubuhnya jauh di bawah rata-rata bayi seusianya.
Tentunya dengan bantuan yang diberikan oleh Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV, selain bahagia, sebagai orang tua juga berharap kondisi anaknya bisa normal dan sehat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023