Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, dibantu Hotel Swiss-Belinn Bogor dalam penanganan stunting, dengan menjadi orang tua asuh bagi 24 anak di Kecamatan Bogor Tengah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor Rudy Mashudi di Kota Bogor, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan oleh Swiss-Belinn Bogor untuk mengintervensi anak di bawah dua tahun (baduta).
Dia mengharapkan langkah Swiss-Belinn Bogor menjadi orang tua asuh bisa menjadi rujukan bagi pihak lain yang ingin memberikan makanan tambahan bagi bayi di bawah dua tahun.
Baca juga: DPPKB Kota Bogor diseminasi audit kasus stunting II
Baca juga: Ikhtiar Pemkot Bogor menurunkan angka stunting
Selain pemberian makanan tambahan, Pemkot Bogor juga rutin melaksanakan penyuluhan, edukasi, pemantauan kesehatan dan gizi, serta meningkatkan cakupan air minum dan air bersih.
“Dengan begitu, kita harapkan apa yang menjadi program ini bisa terus disinergikan atau dikolaborasikan bersama-sama untuk pengentasan stunting dan mencapai zero stunting baru,” ujarnya.
Direktur PT Lorena Latersia Properti yang juga membawahi Swiss-Belinn Bogor Karina Soerbakti mengatakan selama enam bulan, pihaknya secara konsisten akan menyalurkan satu kilogram telur dan satu kilogram daging ayam setiap minggu untuk 24 anak di Kecamatan Bogor Tengah.
Ke depan, kata dia, intervensi untuk mencegah stunting ini juga akan menjadi program unggulan dari program tanggung jawab sosial perusahaan itu.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor libatkan posyandu dalam upaya penanggulangan stunting
“Karena salah satu isu yang mengena bagi saya adalah stunting. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa kita, jadi gizinya sangat penting untuk diperbaiki dari sekarang,” ujar Karina yang juga Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor itu.
Selain itu, kata dia, dalam menjalankan tugas dan fungsinya di DPRD, ia fokus memperjuangkan program pengentasan dan pencegahan stunting.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat dan bisa membawa berkah untuk warga Kota Bogor serta mengurangi angka stunting,” ucapnya.