Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyiasati pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke wilayah-wilayah terisolir di daerahnya.
Anggota Divisi Teknis KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan di Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan beberapa opsi untuk menjamah wilayah-wilayah terisolir dalam pendistribusian logistik.
"Contoh misalnya ada Babinsa, ada Bhabinkamtibmas, itu kami libatkan termasuk bopong dan bawa motor untuk surat suaranya, dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: KPU RI jadikan Kabupaten Bogor tempat simulasi distribusi logistik Pemilu 2024
Sejauh ini, kata dia, KPU menjangkau lokasi-lokasi pemungutan suara (TPS) yang sulit diakses dengan cara penggunaan sepeda motor dilengkapi pengamanan yang sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Kemudian, mengenai wacana penggunaan kendaraan taktis (rantis) Pindad Maung, Herry mengatakan akan mengikuti kebijakan KPU RI. Tapi menurutnya, perlu ada pertimbangan khusus dengan melihat kondisi yang ada.
"Persoalannya apakah kemudian diukur dengan medan yang ada. Apakah tepat sasaran, efektif, efisien, atau mungkin justru berlebihan, ini kan harus dilihat kondisinya seperti apa," terang Herry.
Baca juga: KPU Bogor ajak lembaga terkait dukung dan layani kelengkapan syarat Bacaleg
Ia menjalankan bahwa terdapat beberapa TPS di wilayah Kabupaten Bogor yang terisolasi dengan tidak adanya jalan untuk kendaraan roda empat
"Ada beberapa TPS terjauh yang kita mengalami kendala tidak bisa mobil masuk. Itu musti pakai motor dan ada juga yang dibopong, artinya diangkut dengan jalan kaki," ujarnya.
Herry membeberkan, wilayah terisolir yang dimaksud ada di wilayah timur dan barat Kabupaten Bogor.
"Itu di wilayah Cariu, Tanjungsari, sebagian Sukamakmur, kemudian di wilayah Leuwiliang. Itu memang kita atasi dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada," papar Herry.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor tetapkan 3.889.441 DPT pada Pemilu 2024
Saat ini terdapat 15.228 TPS di wilayah Kabupaten Bogor.
"Sekarang TPS Kabupaten Bogor itu ada 15.228, 4 TPS khusus di Lapas, di Gunung Sindur, Pondok Rajeg, sama BNPT. Jumlah DPT-nya sekitar 3,8 juta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Anggota Divisi Teknis KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan di Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan beberapa opsi untuk menjamah wilayah-wilayah terisolir dalam pendistribusian logistik.
"Contoh misalnya ada Babinsa, ada Bhabinkamtibmas, itu kami libatkan termasuk bopong dan bawa motor untuk surat suaranya, dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: KPU RI jadikan Kabupaten Bogor tempat simulasi distribusi logistik Pemilu 2024
Sejauh ini, kata dia, KPU menjangkau lokasi-lokasi pemungutan suara (TPS) yang sulit diakses dengan cara penggunaan sepeda motor dilengkapi pengamanan yang sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Kemudian, mengenai wacana penggunaan kendaraan taktis (rantis) Pindad Maung, Herry mengatakan akan mengikuti kebijakan KPU RI. Tapi menurutnya, perlu ada pertimbangan khusus dengan melihat kondisi yang ada.
"Persoalannya apakah kemudian diukur dengan medan yang ada. Apakah tepat sasaran, efektif, efisien, atau mungkin justru berlebihan, ini kan harus dilihat kondisinya seperti apa," terang Herry.
Baca juga: KPU Bogor ajak lembaga terkait dukung dan layani kelengkapan syarat Bacaleg
Ia menjalankan bahwa terdapat beberapa TPS di wilayah Kabupaten Bogor yang terisolasi dengan tidak adanya jalan untuk kendaraan roda empat
"Ada beberapa TPS terjauh yang kita mengalami kendala tidak bisa mobil masuk. Itu musti pakai motor dan ada juga yang dibopong, artinya diangkut dengan jalan kaki," ujarnya.
Herry membeberkan, wilayah terisolir yang dimaksud ada di wilayah timur dan barat Kabupaten Bogor.
"Itu di wilayah Cariu, Tanjungsari, sebagian Sukamakmur, kemudian di wilayah Leuwiliang. Itu memang kita atasi dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada," papar Herry.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor tetapkan 3.889.441 DPT pada Pemilu 2024
Saat ini terdapat 15.228 TPS di wilayah Kabupaten Bogor.
"Sekarang TPS Kabupaten Bogor itu ada 15.228, 4 TPS khusus di Lapas, di Gunung Sindur, Pondok Rajeg, sama BNPT. Jumlah DPT-nya sekitar 3,8 juta," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023