Depok  (Antara Megapolitan) - Ketua Dewan Pembina Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I) Anis Byarwati mengatakan keluarga merupakan pilar peradaban suatu bangsa.

"Saat ini dalam kondisi global, potensi kepunahan peradaban dapat terjadi karena menurunnya tingkat kelahiran dalam keluarga terutama di negara-negara barat," katanya di Depok, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut dalam acara Seminar yang digelar Rumah Keluarga Indonesia, Beji Depok dan juga bedah buku yang berjudul "Membumikan Harapan: Rumah Tangga Islam Idaman" karya Abu Al-Hamd Rabi`.

Seminar yang diikuti sekitar 148 pasangan ini menghadirkan dua narasumber yaitu ibu Dr. Anis Byarwati, ketua Dewan Pembina Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia LK3I dan Ustadz Hilman Rosyad Shihab, Lc.

Byarwati mengatakan kondisi tersebut sungguh mengkhawatirkan kalau tak ingin disebut bahaya. Karena keluarga adalah pilar peradaban. Tidak ada peradaban yg bisa dibangun tanpa adanya keluarga.

"Tentu saja peradaban yang ingin kita bangun adalah peradaban yang mulia," ujarnya.

Untuk itu katanya pentingnya mempertahankan keutuhan keluarga adalah sebuah jihad. Inilah yang menjadi salah satu visi rumah tangga idaman.

Hal senada juga dikatakan oleh Tokoh Agama Ustadz Hilman Rosyad yang menyampaikan tentang pengasuhan dan menyiapkan generasi, karena bicara tentang anak adalah bicara tentang masa depan.

Menurut dia kewajiban orangtualah menyiapkan peradaban masa depan yang mulia. Semua itu melalui keluarga sebagai sistem Allah dan petunjuk Nabi. Keluarga sebagai sistem Allah itulah yang menjadi ruh dan intisari dari buku ini.

Dikatakannya setidaknya ada 4 kemampuan dasar yang mesti dipersiapkan bagi generasi ke depan pertama Matematika, untuk bantu perhitungan dan analisa, kedua Bahasa, untuk bantu ungkapkan ekspresi, ketiga Kesenian, untuk bantu kreativitas dan Internet.

Di sesi tanya jawab banyak peserta antusias mengajukan pertanyaan, terutama pada masalah pola asuh dan beberapa problem komunikasi di antara anggota keluarga.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016