Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat ingin memperlebar akses pasar digital sebagai sarana promosi untuk produk-produk lokal asal daerahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin, di Cibinong, Bogor, Kamis, menyebutkan bahwa salah satu upaya Pemkab Bogor dalam merespons perkembangan dunia digital industri 4.0 adalah bergabungnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi anggota emas atau gold membership di platform Alibaba.com.
"Pemkab Bogor telah melakukan kegiatan pelatihan digital marketing bagi UMKM dengan Shopee, Lazada, Bukalapak, Belanja.com, Blibli.com, dan marketplace lainnya," kata Burhanudin.
Ia menyebutkan, pada tahun 2018, Pemkab Bogor bahkan menjadi instansi pemerintah daerah pertama di Indonesia yang melakukan kerja sama keanggotaan emas dengan Alibaba.com dan menjadi pionir pemanfaatan digital marketing untuk mempromosikan produk unggulan daerah.
"Di tengah ancaman resesi global akibat instabilitas geopolitik dan perekonomian global, seluruh stakeholder perdagangan harus bersinergi mengkapitalisasi peluang sekecil apa pun untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif," ujarnya lagi.
Di samping itu, Pemkab Bogor juga telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pengembangan ekonomi kreatif diarahkan kepada 16 subsektor, yaitu aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa serta televisi dan radio.
"Saya harap sinergi dan kolaborasi stakeholder untuk sebesar-besarnya memanfaatkan teknologi digital bagi kemajuan dan kesejahteraan UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor," katanya lagi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Bogor hingga akhir 2021 tercatat ada sebanyak 1.202 IKM dengan jumlah investasi sekitar Rp4,4 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 99.413 orang.
Pada periode yang sama, jumlah koperasi di Kabupaten Bogor ada 1.779 unit dan UMKM formal sebanyak 20.967 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 47.414 orang.
Kemudian, pada sektor ekonomi kreatif pertumbuhan UMKM berkembang cukup pesat. Hasil kurasi Disbudpar Kabupaten Bogor terdapat 170 lebih data awal potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif, tetapi baru 73 UMKM yang masuk dalam kategori ekonomi kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin, di Cibinong, Bogor, Kamis, menyebutkan bahwa salah satu upaya Pemkab Bogor dalam merespons perkembangan dunia digital industri 4.0 adalah bergabungnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi anggota emas atau gold membership di platform Alibaba.com.
"Pemkab Bogor telah melakukan kegiatan pelatihan digital marketing bagi UMKM dengan Shopee, Lazada, Bukalapak, Belanja.com, Blibli.com, dan marketplace lainnya," kata Burhanudin.
Ia menyebutkan, pada tahun 2018, Pemkab Bogor bahkan menjadi instansi pemerintah daerah pertama di Indonesia yang melakukan kerja sama keanggotaan emas dengan Alibaba.com dan menjadi pionir pemanfaatan digital marketing untuk mempromosikan produk unggulan daerah.
"Di tengah ancaman resesi global akibat instabilitas geopolitik dan perekonomian global, seluruh stakeholder perdagangan harus bersinergi mengkapitalisasi peluang sekecil apa pun untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif," ujarnya lagi.
Di samping itu, Pemkab Bogor juga telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pengembangan ekonomi kreatif diarahkan kepada 16 subsektor, yaitu aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa serta televisi dan radio.
"Saya harap sinergi dan kolaborasi stakeholder untuk sebesar-besarnya memanfaatkan teknologi digital bagi kemajuan dan kesejahteraan UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor," katanya lagi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Bogor hingga akhir 2021 tercatat ada sebanyak 1.202 IKM dengan jumlah investasi sekitar Rp4,4 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 99.413 orang.
Pada periode yang sama, jumlah koperasi di Kabupaten Bogor ada 1.779 unit dan UMKM formal sebanyak 20.967 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 47.414 orang.
Kemudian, pada sektor ekonomi kreatif pertumbuhan UMKM berkembang cukup pesat. Hasil kurasi Disbudpar Kabupaten Bogor terdapat 170 lebih data awal potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif, tetapi baru 73 UMKM yang masuk dalam kategori ekonomi kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023