Bogor (Antara Megapolitan) - Rektor Institut Pertanian Bogor Prof Herry Suhardiyanto MSc mengingatkan para lulusan IPB harus dapat berkontribusi dalam merumuskan langkah strategis pembangunan sistem produksi pangan yang tangguh sehingga membebaskan bangsa dari ketergantungan pangan impor.
"Akan banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi, salah satunya pangan. Perlu kita rumuskan langkah strategis dalam membangun sistem produksi pangan yang tangguh," kata Herry di hadapan 750 wisudawan IPB, di Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Herry, alumni IPB diharapkan mampu mewujudkan sistem perlindungan dan pemberdayaan petani sebagai bentuk komitmen menciptakan pertanian yang berkemajuan dan berkeadilan.
Ia mengatakan, tantangan terbuka lebar bagi IPB untuk dapat terus menghadirkan inovasi hasil riset dan pengembangan teknologi untuk membangun model agribisnis yang optimum dan modern, mewujudkan sistem produksi nasional yang tangguh.
Salah satu hasil riset IPB, lanjutnya, diharapkan dapat mendukung sistem produksi pangan nasional yakni satelit LAPAN-IPB atau Lisat yang telah diluncurkan bulan Juni lalu di India.
"Kepala alumni diharapkan dapat memberikan pemikiran positif dan membuka lapangan pekerjaan agar dapat memajukan usaha demi kesejahteraan serta kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Herry menambahkan, jika Indonesia dapat membangun sistem produksi pangan yang kuat, maka bangsa Indonesia dapat membantu negara-negara lain du dunia yang kesulitan pangan.
Ia juga mengingatkan agar para alumni IPB memiliki posisi strategis bagi kampusnya sebagai rekan yang penting dalam membangun bangsa dan negara pada umumnya membangun IPB pada khususnya.
"Alumni IPB dapat terus meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang telah ada untuk kemajuan almamater. Untuk diketahui, sejak berdiri sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 138.113 orang alumni," katanya.
IPB mewisuda 750 orang lulusan, yang terdiri dari 28 lulusan bergelar doktor, 149 lulusan bergelar magister sains, 17 lulusan bergelar magister manajemen, 13 lulusan bergelar magister profesional, 20 lulusan bergelar profesi dokter hewan, dan 523 lulusan bergelar sarjana.
Lulusan sarjana yang diwisuda pada tahap ini berasal dari seluruh fakultas yang ada di lingkungan IPB.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Akan banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi, salah satunya pangan. Perlu kita rumuskan langkah strategis dalam membangun sistem produksi pangan yang tangguh," kata Herry di hadapan 750 wisudawan IPB, di Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Herry, alumni IPB diharapkan mampu mewujudkan sistem perlindungan dan pemberdayaan petani sebagai bentuk komitmen menciptakan pertanian yang berkemajuan dan berkeadilan.
Ia mengatakan, tantangan terbuka lebar bagi IPB untuk dapat terus menghadirkan inovasi hasil riset dan pengembangan teknologi untuk membangun model agribisnis yang optimum dan modern, mewujudkan sistem produksi nasional yang tangguh.
Salah satu hasil riset IPB, lanjutnya, diharapkan dapat mendukung sistem produksi pangan nasional yakni satelit LAPAN-IPB atau Lisat yang telah diluncurkan bulan Juni lalu di India.
"Kepala alumni diharapkan dapat memberikan pemikiran positif dan membuka lapangan pekerjaan agar dapat memajukan usaha demi kesejahteraan serta kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Herry menambahkan, jika Indonesia dapat membangun sistem produksi pangan yang kuat, maka bangsa Indonesia dapat membantu negara-negara lain du dunia yang kesulitan pangan.
Ia juga mengingatkan agar para alumni IPB memiliki posisi strategis bagi kampusnya sebagai rekan yang penting dalam membangun bangsa dan negara pada umumnya membangun IPB pada khususnya.
"Alumni IPB dapat terus meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang telah ada untuk kemajuan almamater. Untuk diketahui, sejak berdiri sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 138.113 orang alumni," katanya.
IPB mewisuda 750 orang lulusan, yang terdiri dari 28 lulusan bergelar doktor, 149 lulusan bergelar magister sains, 17 lulusan bergelar magister manajemen, 13 lulusan bergelar magister profesional, 20 lulusan bergelar profesi dokter hewan, dan 523 lulusan bergelar sarjana.
Lulusan sarjana yang diwisuda pada tahap ini berasal dari seluruh fakultas yang ada di lingkungan IPB.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016