Sukabumi (Antara Megapolitan) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Sukabumi menyebar 6.180 tabung gas tiga kilogram pada operasi pasar (OP) yang digelar di sejumlah titik untuk mengantisipasi kelangkaan gas subsidi tersebut

"Penyaluran "gas melon" tidak melalui agen, tetapi langsung ke setiap kelurahan yang digelar OP agar tepat sasaran," kata Ketua Hiswanamigas Sukabumi, Yudha Sukmagara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, OP ini digelar di 22 titik yang tersebar di wilayah Kota maupun Kabupaten Sukabumi yang waktu pelaksanaannya selama dua hari ke depan atau hingga Kamis, (25/8).

Bahkan, di hari pertama OP ini ribuan tabung gas subsidi tersebut langsung diserbu masyarakat. Karena, sudah beberapa hari terakhir ini warga khususnya di Kota Sukabumi kesulitan mendapatkan gas tersebut.

Namun, jika setelah OP ini masih juga terjadi kelangkaan maka, pihak PT Pertamina yang akan langsung turun ke lapangan untuk mengkodinir pasokan di wilayah yang kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk rumah tangga ini.

"Kami tidak tahu penyebabnya, kenapa di Kota Sukabumi dan beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi elpiji tiga kilogram langka dalam beberapa hari terakhir ini padahal penyaluran dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) ke agen dan pangkalan berjalan normal," tambahnya.

Yudha mengatakan kelangkaan yang terjadi masih dalam penelusuran pihaknya, namun yang dikhawatirkan dalam distribusinya tidak tepat sasaran. Yang artinya gas subsidi yang seharusnya digunakan oleh warga tidak mampu, tetapi masih digunakan oleh warga menengah ke atas.

Sesuai Undang-Undang Nomor 22/2001 tentang Migas, elpiji tiga kilogram itu merupakan gas bersubsidi yang peruntukkannya bagi masyarakat golongan bawah.

Sehingga, pemerintah menyediakan gas tersebut hanya untuk warga tidak mampu, dan untuk kalangan menengah ke atas pemerinta juga sudah menyediakan berbagai alternatif tapi bahan bakar nonsubsidi seperti yang berkapasitas 12 kilogram atau lima kilogram.

Untuk itu, perlu adanya pengawasan dari seluruh pihak agar penyaluran gas subsidi ini tepat kepada sasaran sehingga tidak dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.

"Untuk kuota elpiji tiga kilogram di Kota Sukabumi setiap bulan mencapai 660 ribu tabung. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi sekitar 1,6 juta tabung," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016