Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengukuhkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat sebagai duta antinarkoba dalam rangka menangkal bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkup keluarga, lingkungan dan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada acara pengukuhan TP PKK Kabupaten Bogor di Cibinong, Kamis, menjelaskan bahwa TP-PKK harus berperan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menangkal bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Menurut dia, salah satu tugas PKK tingkat kabupaten, kecamatan dan desa sebagai duta antinarkoba yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba mulai dari tingkat keluarga, lingkungan sekitar dan masyarakat.

Baca juga: TP-PKK Bogor bentuk Gerakan Keluarga Tanggap Bencana

“Duta ini kan utusan ya, kalo utusan ini pasti mereka adalah orang-orang terpilih. Saya yakin sudah teruji ketokohannya, sudah teruji jaringannya, juga jiwa sosialnya,” ujarnya.

Iwan juga berterima kasih kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat yang telah menjadikan Kabupaten Bogor sebagai percontohan pembentukan duta antinarkoba.

Menurut dia, hal itu menjadi penghormatan tersendiri bagi Kabupaten Bogor.

“Kami ucapkan terima kasih kepada duta Antinarkoba yang baru saja dikukuhkan. Mudah-mudahan bisa melaksanakan amanah ini dengan maksimal. Dan saya sebagai Plt Bupati Bogor akan terus mendukung dan mensupport penangkalan bahaya narkoba, mari kita bersama-sama perang melawan narkoba,” kata Iwan.

Baca juga: TP-PKK Bogor gelar lomba modifikasi kebaya batik

Ia minta para camat, kades, dan lurah se-Kabupaten Bogor untuk mendukung TP PKK Kabupaten Bogor dalam menyukseskan program pencegahan bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerahnya.

Sementara itu Kepala BNN Jawa Barat, Brigjen Arief Ramdhani mengatakan, pengukuhan TP PKK Kabupaten Bogor sebagai duta antinarkoba merupakan salah satu akselerasi atau percepatan dalam rangka pencegahan peredaran gelap narkotika.

Menurutnya, kehadiran TP PKK sebagai duta antinarkoba akan mendorong akselerasi war on drug, dengan pendekatan soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.

Baca juga: TP-PKK Bogor kenalkan literasi dan numerasi melalui cara menyenangkan

“Pencegahan ini kami kolaborasikan dengan TP PKK agar pelaksanaan program P4GN terutama mengoptimalkan kampanye anti narkoba bisa masif tersampaikan dari tingkat keluarga, RT, RW, desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten dan kota,” kata Arief.
 
Pengukuhan TP PKK sebagai duta antinarkoba di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor


Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Halimatussadiyah Iwan menuturkan pengukuhan duta antinarkoba merupakan upaya untuk menangkal bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkup keluarga, lingkungan dan masyarakat.

Menurut dia, peran PKK dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba itu dilakukan dengan cara optimalisasi 10 program pokok PKK, di mana kegiatan yang berkaitan dengan narkoba masuk ke dalam program PKK.

“Kami senantiasa sinergi dengan Pemkab Bogor untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Bogor. Kesadaran hukum bela negara kita terus sosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada mereka usia remaja untuk meminimalisir kenakalan remaja. Kami PKK akan selalu terdepan untuk hal ini,” paparnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023