Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupaya melakukan terobosan guna meningkatkan kontribusi pajak kendaraan bermotor, salah satunya dengan memberikan pelayanan pajak hingga wilayah perbatasan.

"Ini dilakukan agar para pemilik kendaraan di wilayah perbatasan tidak merasa jauh untuk menyetor pajaknya ke daerah lain yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Senin.

Ia mengatakan sejumlah daerah yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor yakni Bekasi, Karawang, Tanggerang Selatan, Lebak dan Cianjur. Pelayanan pajak kendaraan sudah menyasar ke wilayah perbatasan tersebut.

"Pemkab Bogor mendirikan outlet, mendatangi mobil pajak keliling, sehingga masyarakat di sana dapat terlayani, dan mendapatkan kemudahan dari pelayanan pajak. Sehingga warga taat membayar pajak," katanya.

Upaya lainnya, lanjut Bupati, adalah dengan mengitensifkan sosialisasi e-samsat untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan pembayaran dan informasi pajak kendaraan bermotor.

Bupati Bogor secara khusus pagi tadi, menerima kendatangan tim verifikasi Anugerah Pajak Provinsi Jawa Barat yang datang untuk melakukan pengecekan akhir atas paparan yang disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Bogor dalam ekspos kontribusi pajak beberapa waktu lalu.

Menurut Nurhayanti, penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi Anugrah Pajak Provinsi Jabar bukan untuk mengejar penghargaan, tetapi dapat mengetahui kekurangan Pemkab Bogor dalam menggali potensi pajak kendaraan.

"Sehingga pemanfaatan peningkatan pendapatan pajak ini nantinya benar-benar dapat dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.

Ia menjelaskan, kontribusi pajak kendaraan bermotor dari total dana bagi hasil Provinsi Jawa Barat mencapai 75 persen. Dengan kata lain, pajak kendaraan bermotor berkontribusi signifikan terhadap pendapatan yang berkaitan dengan bagi hasil.

"Sumbangsih pajak kendaraan bermotor untuk penerimaan pendapatan lain yang sah untuk Kabupaten Bogor mencapai 16 persen dari total pajak. Karena ada sekitar 1,5 juta kendaraan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, sedangkan kepatuhan membayar sekitar 800 ribu kendaraan," katanya.

Sementara itu Ketua Tim Verifikasi Anugerah Pajak Provinsi Jawa Barat Memet Sueb mengatakan, tujuan diadakan Anugerah Pajak untuk memotivasi kepala daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pajak kendaraan bermotor.

Selain itu, lanjutnya, penghargaan diberikan bukan hanya kepada kepala daerah saja tetapi semua pihak yang terlibat dalam penerimaan pajak.

"Provinsi Jawa Barat ingin memberikan apresiasi bukan hanya kepada kepala daerah, tapi juga para wajib pajak, Kepala Cabang Pelayanan Dinas Pendapat, dan kepada relawan pajak. Hal ini untuk meningkatkan motivasi mereka dalam meningkatkan penerimaan pajak," kata Memet.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016