Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat, mengoordinasikan dengan Pemerintah Kota Bogor untuk mengatasi soal rumah tidak layak huni (RTLH) dua warga Kelurahan Loji tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan hingga awal tahun 2023 ini.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto pada reses di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Selasa, menemukan ada dua rumah warga dalam kondisi memprihatinkan sehingga perlu segera dibantu.
Ia melihat rumah milik warga bernama Entut di RT02/RW06, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, atap rumahnya bolong, tembok penuh dengan bercak hitam sisa kebakaran dua tahun silam.
“Kondisi rumah ini sangat memprihatinkan. Saya akan minta kepada Kadis Perumkim dan DInas Sosial untuk langsung mengintervensi rumah bu Entut ini," ujar Iwan.
Iwan menyayangkan proses bantuan RTLH belum menyentuh rumah warga yang membutuhkan seperti Entut. Rumah sederhana itu, kata dia, dua tahun lalu sempat kebakaran, namun sayangnya hingga hari ini tak kunjung dapat bantuan.
Selanjutnya, rumah kedua yang disambangi oleh Iwan adalah kediaman milik Aci di RT03/RW06 Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat. Tempat tinggal seorang janda ini, belum mendapatkan bantuan, meski sudah mengajukan beberapa kali melalui kelurahan.
Proses pengajuan bantuan RTLH kepada Pemerintah Kota Bogor melalui kelurahan hingga sampai ke Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) perlu jadi perhatian bersama.
Menurut dia, akses warga terhadap bantuan sosial dan kelayakan rumah harus mendapatkan respon yang cepat dan aktif.
Iwan pun menyayangkan program yang seharusnya bisa dirasakan manfaatnya oleh warga miskin yang membutuhkan, manfaatnya belum dirasakan sepenuhnya oleh warga di Kelurahan Loji.
“Jadi memang proses pengajuannya perlu diperbaiki. Pemkot harus tahu mana yang prioritas. Kondisi rumah Bu Aci ini sudah sangat tidak layak. Nanti akan saya sampaikan ke dinas-dinas terkait untuk segera memberikan intervensi,” katanya.
Baca juga: Reses DPRD, Kang Atang sabar menyimak curhatan warga
Baca juga: DPRD kawal Musrenbang Kecamatan Kota Bogor targetkan RPJMD Kota Bogor rampung di 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto pada reses di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Selasa, menemukan ada dua rumah warga dalam kondisi memprihatinkan sehingga perlu segera dibantu.
Ia melihat rumah milik warga bernama Entut di RT02/RW06, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, atap rumahnya bolong, tembok penuh dengan bercak hitam sisa kebakaran dua tahun silam.
“Kondisi rumah ini sangat memprihatinkan. Saya akan minta kepada Kadis Perumkim dan DInas Sosial untuk langsung mengintervensi rumah bu Entut ini," ujar Iwan.
Iwan menyayangkan proses bantuan RTLH belum menyentuh rumah warga yang membutuhkan seperti Entut. Rumah sederhana itu, kata dia, dua tahun lalu sempat kebakaran, namun sayangnya hingga hari ini tak kunjung dapat bantuan.
Selanjutnya, rumah kedua yang disambangi oleh Iwan adalah kediaman milik Aci di RT03/RW06 Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat. Tempat tinggal seorang janda ini, belum mendapatkan bantuan, meski sudah mengajukan beberapa kali melalui kelurahan.
Proses pengajuan bantuan RTLH kepada Pemerintah Kota Bogor melalui kelurahan hingga sampai ke Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) perlu jadi perhatian bersama.
Menurut dia, akses warga terhadap bantuan sosial dan kelayakan rumah harus mendapatkan respon yang cepat dan aktif.
Iwan pun menyayangkan program yang seharusnya bisa dirasakan manfaatnya oleh warga miskin yang membutuhkan, manfaatnya belum dirasakan sepenuhnya oleh warga di Kelurahan Loji.
“Jadi memang proses pengajuannya perlu diperbaiki. Pemkot harus tahu mana yang prioritas. Kondisi rumah Bu Aci ini sudah sangat tidak layak. Nanti akan saya sampaikan ke dinas-dinas terkait untuk segera memberikan intervensi,” katanya.
Baca juga: Reses DPRD, Kang Atang sabar menyimak curhatan warga
Baca juga: DPRD kawal Musrenbang Kecamatan Kota Bogor targetkan RPJMD Kota Bogor rampung di 2024
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023