Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) melaksanakan acara puncak serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Program Kampanye Smart Green di Lingkungan Sekolah Menengah Atas DKI Jakarta.
Ketua tim pengabdian masyarakat SKSG UI Dr. Lin Yola di Depok, Kamis mengatakan sebagai bagian aksi agenda mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, program ini mensosialisasikan pentingnya pemahaman dan kesadaran gaya hidup hijau di kalangan masyarakat.
Selain sudah menerapkan gerakan hijau di lingkungan kampus, inisiasi gerakan ini juga diakukan di luar kampus dalam bentuk pengabdian, walaupun masih perlu keterlibatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Baca juga: SKSG UI ajak masyarakat lakukan pencegahan secara efektif aksi terorisme
Kampanye Smart Green merupakan aksi sivitas akademika dalam mengupayakan penerapan gaya hidup hijau yang bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga cerdas baik di lingkungan kampus maupun luar kampus.
Kampanye ini sudah dimulai dari tahun 2021 yang merangkul pihak kampus SKSG UI dan UCSI University Malaysia sebagai akademisi, dua Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sebagai role model pengambil kebijakan yang menerapkan konsep Smart Green, NGO pegiat lingkungan, dan beberapa International Schools Jakarta sebagai peserta.
Tahun ini, tim Kampanye Program Smart Green SKSG UI kembali mengusung Program Smart Green ini sebagai tindak lanjut kampanye tersebut dengan terjun langsung kepada target mitra Sekolah Menengah Atas dalam mendampingi penerapan konsep Smart Green di lingkungan sekolah. SMAN 70 Jakarta dipilih sebagai target mitra.
Baca juga: SKSG UI: Perlu atensi besar dari masyarakat hadapi ancaman terorisme
Di samping SMAN 70 Jakarta aktif sebagai peserta Kampanye Smart Green 2021, Dr. Ratna Budiarti, M.Biomed, sebagai Kepala Sekolah dan Desi Purnama Kurniawati ,SPd, MM.
mengatakan bahwa SMAN 70 Jakarta ini sudah menerapkan beberapa program dan kegiatan ramah lingkungan yang cerdas, sehingga kegiatan ini akan dapat memperkuat pelaksanaan konsep gaya hidup smart green di kalangan aktor sekolah dan menjadi contoh bagi sekolah menengah atas lainnya di Jakarta.
Paparan sosialisasi Program Smart Green dipimpin oleh Ir. Dyah N. Ratnasari, Ketua Himpunan Mahasiswa S2 Program Studi Kajian Pengembanga Perkotaan SKSG UI.
Paparan sosialisasi ini juga dilaksanakan dengan diskusi interaktif tentang role model pelaksanaan program smart green oleh para akademisi pada lingkungan sekolah. Menurut beliau, pelajar Sekolah Menengah Atas memiliki potensi yang siknifikan menjadi aktor penggerak gaya hidup Smart Green di kalangan masyarakat.
Para pelajar SMAN 70 Jakarta terlihat antusis berdiskusi interaktif dengan tim SKSG UI tentang sosialisasi Program Smart Green ini, beberapa pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan kuis dengan baik, mendapatkan hadiah souvenier berupa Batik Depok dari panitia penyelenggara.
Baca juga: SKSG UI berikan literasi digital bermedia sosial bagi santri
Selanjutnya, tim yang juga bekerjasama dengan tim peneliti Fakultas Teknik Universitas Indonesia juga memaparkan proses pengadaan teknologi Smart Green yang dipimpin oleh Yusuf Donner Dwiyantama ST, MT.
Sebagai anggota tim, Garrin Alif Nanditho, S.Kom., M.Si. yang merupakan alumni mahasiswa S2 Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan SKSG UI ini menjelaskan bahwa tim sudah melakukan analisis pemilihan teknologi sesuai dengan kebutuhan mitra, yaitu pengadaan Perangkat Disinfeksi Udara berbasis UVC yang merupakan teknologi hasil penelitian tim Universitas Indonesia akan digunakan pada ruangan belajar mengajar tatap muka selama dan paska pandemi.
Teknologi ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar mengajar yang sehat, bersih dan kondusif. Yusuf Donner Dwiyantama ST, MT. juga memberikan tutorial cara kerja teknologi ini kepada jajaran pengajar SMAN 70 Jakarta.
Selanjutnya, tim SKSG UI yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok yang juga merupakan mitra Kampanye Program Smart Green SKSG UI 2021 dan SMAN 70 juga melakukan penanaman bibit buah Alpukat Miki sebagai aksi penghijauan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh tim SKSG UI, Kepala Sekolah dan guru, serta para pelajar.
Wakil Wali Kota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono yang juga mahasiswa aktif S2 Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan SKSG UI ini mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok mendukung penuh aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan yang merupakan bagian penting dari Kampanye Program Smart Green ini.
Aksi penghijauan lingkungan yang dipimpin oleh Dr. David Ronald Tairas, Dosen SKSG UI ini juga mendukung program pemerintah kota Depok dalam mempromosikan karifan lokal bibit unggul Alpukat Miki varietas mentega yang memang juga sudah disosialisasikan Pemerintah Kota Depok sebagai bentuk kecintaan akan lingkungan yang sehat, hijau dan bersih. Penanaman alpukat ini tidak hanya diharapkan sebagai upaya penghijauan, tetapi juga dapat dimanfaatkan buahnya ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Ketua tim pengabdian masyarakat SKSG UI Dr. Lin Yola di Depok, Kamis mengatakan sebagai bagian aksi agenda mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, program ini mensosialisasikan pentingnya pemahaman dan kesadaran gaya hidup hijau di kalangan masyarakat.
Selain sudah menerapkan gerakan hijau di lingkungan kampus, inisiasi gerakan ini juga diakukan di luar kampus dalam bentuk pengabdian, walaupun masih perlu keterlibatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Baca juga: SKSG UI ajak masyarakat lakukan pencegahan secara efektif aksi terorisme
Kampanye Smart Green merupakan aksi sivitas akademika dalam mengupayakan penerapan gaya hidup hijau yang bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga cerdas baik di lingkungan kampus maupun luar kampus.
Kampanye ini sudah dimulai dari tahun 2021 yang merangkul pihak kampus SKSG UI dan UCSI University Malaysia sebagai akademisi, dua Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sebagai role model pengambil kebijakan yang menerapkan konsep Smart Green, NGO pegiat lingkungan, dan beberapa International Schools Jakarta sebagai peserta.
Tahun ini, tim Kampanye Program Smart Green SKSG UI kembali mengusung Program Smart Green ini sebagai tindak lanjut kampanye tersebut dengan terjun langsung kepada target mitra Sekolah Menengah Atas dalam mendampingi penerapan konsep Smart Green di lingkungan sekolah. SMAN 70 Jakarta dipilih sebagai target mitra.
Baca juga: SKSG UI: Perlu atensi besar dari masyarakat hadapi ancaman terorisme
Di samping SMAN 70 Jakarta aktif sebagai peserta Kampanye Smart Green 2021, Dr. Ratna Budiarti, M.Biomed, sebagai Kepala Sekolah dan Desi Purnama Kurniawati ,SPd, MM.
mengatakan bahwa SMAN 70 Jakarta ini sudah menerapkan beberapa program dan kegiatan ramah lingkungan yang cerdas, sehingga kegiatan ini akan dapat memperkuat pelaksanaan konsep gaya hidup smart green di kalangan aktor sekolah dan menjadi contoh bagi sekolah menengah atas lainnya di Jakarta.
Paparan sosialisasi Program Smart Green dipimpin oleh Ir. Dyah N. Ratnasari, Ketua Himpunan Mahasiswa S2 Program Studi Kajian Pengembanga Perkotaan SKSG UI.
Paparan sosialisasi ini juga dilaksanakan dengan diskusi interaktif tentang role model pelaksanaan program smart green oleh para akademisi pada lingkungan sekolah. Menurut beliau, pelajar Sekolah Menengah Atas memiliki potensi yang siknifikan menjadi aktor penggerak gaya hidup Smart Green di kalangan masyarakat.
Para pelajar SMAN 70 Jakarta terlihat antusis berdiskusi interaktif dengan tim SKSG UI tentang sosialisasi Program Smart Green ini, beberapa pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan kuis dengan baik, mendapatkan hadiah souvenier berupa Batik Depok dari panitia penyelenggara.
Baca juga: SKSG UI berikan literasi digital bermedia sosial bagi santri
Selanjutnya, tim yang juga bekerjasama dengan tim peneliti Fakultas Teknik Universitas Indonesia juga memaparkan proses pengadaan teknologi Smart Green yang dipimpin oleh Yusuf Donner Dwiyantama ST, MT.
Sebagai anggota tim, Garrin Alif Nanditho, S.Kom., M.Si. yang merupakan alumni mahasiswa S2 Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan SKSG UI ini menjelaskan bahwa tim sudah melakukan analisis pemilihan teknologi sesuai dengan kebutuhan mitra, yaitu pengadaan Perangkat Disinfeksi Udara berbasis UVC yang merupakan teknologi hasil penelitian tim Universitas Indonesia akan digunakan pada ruangan belajar mengajar tatap muka selama dan paska pandemi.
Teknologi ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar mengajar yang sehat, bersih dan kondusif. Yusuf Donner Dwiyantama ST, MT. juga memberikan tutorial cara kerja teknologi ini kepada jajaran pengajar SMAN 70 Jakarta.
Selanjutnya, tim SKSG UI yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok yang juga merupakan mitra Kampanye Program Smart Green SKSG UI 2021 dan SMAN 70 juga melakukan penanaman bibit buah Alpukat Miki sebagai aksi penghijauan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh tim SKSG UI, Kepala Sekolah dan guru, serta para pelajar.
Wakil Wali Kota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono yang juga mahasiswa aktif S2 Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan SKSG UI ini mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok mendukung penuh aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan yang merupakan bagian penting dari Kampanye Program Smart Green ini.
Aksi penghijauan lingkungan yang dipimpin oleh Dr. David Ronald Tairas, Dosen SKSG UI ini juga mendukung program pemerintah kota Depok dalam mempromosikan karifan lokal bibit unggul Alpukat Miki varietas mentega yang memang juga sudah disosialisasikan Pemerintah Kota Depok sebagai bentuk kecintaan akan lingkungan yang sehat, hijau dan bersih. Penanaman alpukat ini tidak hanya diharapkan sebagai upaya penghijauan, tetapi juga dapat dimanfaatkan buahnya ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022