Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memperpanjang akses jalan yang menjadi lintasan truk sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu untuk memperlancar aktivitas bongkar sampah.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Bekasi, Sabtu, mengatakan perpanjangan akses jalan truk sampah ini perlu dilakukan supaya tidak mengganggu aktivitas warga yang tinggal di sekitar TPA Burangkeng saat proses pembuangan sampah.

"Segera kami eksekusi untuk perpanjangan akses jalan ini agar antrean truk tidak sampai ke ruas jalan desa ini, kalaupun ada antrean tidak di area warga," katanya.

Baca juga: TPA Burangkeng Bekasi kembali beroperasi usai longsor
Baca juga: Warga Burangkeng Bekasi minta pemerintah serius tangani masalah sampah

Berdasarkan tinjauan lokasi, Dani menyatakan masih ada sedikit lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah apabila terjadi longsor agar tidak sampai berhamburan ke akses jalan dalam area TPA Burangkeng.

Pemerintah daerah setempat juga berencana melakukan percepatan proses pengangkutan sampah dengan menambah truk pengangkut TPA Burangkeng.

"Masih ada area yang kosong sehingga bisa kita tarik sampah ke bagian tengah, tapi diperlukan tambahan alat, akan kami alokasikan juga dalam waktu dekat satu unit loader dan satu unit buldozer," katanya.

Baca juga: Perluasan TPAS Burangkeng Bekasi terkendala administrasi ganti lahan

Dani mengaku empat zona TPA Burangkeng seluas 9,5 hektare ini terlalu dipaksakan untuk menumpuk sampah sehingga menyebabkan longsor seperti terjadi beberapa waktu lalu.

"Longsor sampah juga disebabkan hujan, kemudian karena memang semua area sudah penuh dengan sampah, makanya dibutuhkan penanganan segera, minimal jangka pendek agar tidak terulang," ucap dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022