Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat menunggu stok vaksin penguat COVID-19 yang sudah tiga minggu kosong untuk kembali melayani vaksinasi kepada masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jumat, mengatakan hingga saat ini stok vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan yang disalurkan melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat memang belum tersedia.
"Belum tersedia. Kami masih menunggu untuk kembali melayani masyarakat," ujar Erna.
Baca juga: Pemkot Bogor jemput bola untuk capai target vaksinasi penguat 50 persen
Erna menyampaikan stok vaksin COVID-19 untuk dosis kesatu, kedua, hingga penguat kosong sejak pertengahan September 2022, sehingga menghentikan sementara pelayanan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi.
Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang mengajukan 500 vial vaksin COVID-19 untuk satu bulan sejak dikirim, sebagai upaya mengejar target sasaran vaksinasi penyakit virus corona tersebut.
Menurut data Dinas kesehatan Kota Bogor pada Selasa (4/10), target sasaran vaksinasi COVID-19 terbaru berubah dari 918.444 menjadi 920.608 orang atau naik sebanyak 2.164 orang sekitar 0,2 persen.
Baca juga: Warga Kota Bogor diminta bersiap vaksin booster jadi syarat masuk mal
Dari perubahan target tersebut, capaian vaksinasi dosis kesatu 871.587 orang atau 94,68 persen, dosis kedua 763.981 orang atau 82,99 persen dan dosis ketiga atau penguat sebanyak 350.801 orang atau 49,06 persen, sementara dosis keempat atau penguat kedua masih sangat rendah.
"Begitu datang stok, kami akan mengejar capaian target vaksinasi COVID-19 dengan kembali membuka sentra-sentra vaksinasi lagi," jelasnya.
Erna mengimbau masyarakat agar bersabar menunggu kekosongan vaksin COVID-19. Dinas Kesehatan Bogor pun berharap dalam waktu dekat stok vaksin kembali tersedia.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor targetkan 30 persen warga telah divaksinasi penguat sebelum Lebaran
Sebanyak 10 sentra vaksin dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akan menyediakan kembali layanan dan menginformasikannya kepada masyarakat begitu stok vaksin COVID-19 sampai di lokasi-lokasi tersebut.
"Jadi kuncinya bersabar. Stok datang, kami langsung buka kembali pelayanan vaksinasi COVID-19," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jumat, mengatakan hingga saat ini stok vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan yang disalurkan melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat memang belum tersedia.
"Belum tersedia. Kami masih menunggu untuk kembali melayani masyarakat," ujar Erna.
Baca juga: Pemkot Bogor jemput bola untuk capai target vaksinasi penguat 50 persen
Erna menyampaikan stok vaksin COVID-19 untuk dosis kesatu, kedua, hingga penguat kosong sejak pertengahan September 2022, sehingga menghentikan sementara pelayanan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi.
Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang mengajukan 500 vial vaksin COVID-19 untuk satu bulan sejak dikirim, sebagai upaya mengejar target sasaran vaksinasi penyakit virus corona tersebut.
Menurut data Dinas kesehatan Kota Bogor pada Selasa (4/10), target sasaran vaksinasi COVID-19 terbaru berubah dari 918.444 menjadi 920.608 orang atau naik sebanyak 2.164 orang sekitar 0,2 persen.
Baca juga: Warga Kota Bogor diminta bersiap vaksin booster jadi syarat masuk mal
Dari perubahan target tersebut, capaian vaksinasi dosis kesatu 871.587 orang atau 94,68 persen, dosis kedua 763.981 orang atau 82,99 persen dan dosis ketiga atau penguat sebanyak 350.801 orang atau 49,06 persen, sementara dosis keempat atau penguat kedua masih sangat rendah.
"Begitu datang stok, kami akan mengejar capaian target vaksinasi COVID-19 dengan kembali membuka sentra-sentra vaksinasi lagi," jelasnya.
Erna mengimbau masyarakat agar bersabar menunggu kekosongan vaksin COVID-19. Dinas Kesehatan Bogor pun berharap dalam waktu dekat stok vaksin kembali tersedia.
Baca juga: Dinkes Kota Bogor targetkan 30 persen warga telah divaksinasi penguat sebelum Lebaran
Sebanyak 10 sentra vaksin dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akan menyediakan kembali layanan dan menginformasikannya kepada masyarakat begitu stok vaksin COVID-19 sampai di lokasi-lokasi tersebut.
"Jadi kuncinya bersabar. Stok datang, kami langsung buka kembali pelayanan vaksinasi COVID-19," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022