Bekasi (Antara Megapolitan) - Warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mendeteksi kerusakan tanggul pascaluapan Kali Bekasi, Kamis (21/4), yang mengakibatkan banjir.

"Setelah kita cek, ternyata ada 17 titik kebocoran di tanggul Kali Bekasi yang ada lingkungan kita karena pondasi yang amblas dan tanggul retak," kata Ketua RT10 RW013 Perumahan PML Jani di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, kerusakan tanggul tersebut tersebar di RT01, RT02, RT03, RT04, RT07 dan RT10.

Keretakan tanggul di lokasi itu, kata dia, akibat terbentur arus Kali Bekasi yang saat itu debitnya mencapai 785 kubik perdetik, atau melebihi kapasitas normal 350 kubik perdetik.

Selain retak, kata dia, tanggul tersebut juga mengalami keropos pada bagian pondasi sehingga air menyembur dari sela tanggul dan masuk ke pemukiman warga.

Kerusakan juga terjadi pada lima pintu air yang tertanam di sekitar tanggul Kali Bekasi di kawasan setempat.

Pintu air tersebut tidak berfungsi sehingga air dengan mudah masuk melalui celah itu.

"Ketinggian air saat itu mencapai 50 centimeter hingga 1 meter. Bahkan masuk ke dalam rumah," katanya.

Sebanyak 450 kepala keluarga yang tersebar di 15 RT Perumahan Pondok Mitra Lestari pada saat itu menjadi korban banjir.

Sementara itu, warga Blok C PML, Nano (45) mengatakan kebocoran tanggul tersebut perlu menjadi perhatian pihak terkait di Pemkot Bekasi serta Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera dilakukan pemulihan.

"Kami sudah berkirim proposal permohonan kepada Pemkot Bekasi agar tanggul diperbaiki, karena kami khawatir terjadi banjir susulan yang lebih parah lagi," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016