Bogor (Antara Megapolitan) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah I Bogor, menelusuri penyebab kebakaran di SPBU 34.16120 yang terletak di Jalan Sholis Iskandar (Yasmin) Kota Bogor Jawa Barat, yang terjadi Sabtu pagi tadi.

"Saat ini kami belum menerima laporan pasti penyebab kebakaran baik dari pemilik maupun pengelola, karena mereka masih melakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi kebakaran lanjutan," kata Ketua Hiswana Migas Wil I Bogor, Bahriun.

Bahriun mengatakan, informasi awal yang berhasil ia peroleh dari Santoso pengelola SPBU 34.16120 tersebut kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

"Mereka mau beroperasi, jadi belum ada pengendara yang mengisi bahan bakar," katanya.

Menurutnya, kebakaran terjadi pada satu mesin dispenser yang memiliki dua nosel atau selang terdiri atas selang pertamax 92 dan premium.

Api berhasil dipadamkan setelah pengelola bersama-sama anggota Damkar melakukan pemadaman. Lima unit mobil pemadam kebaran diturunkan untuk memadamkan api.

Sekitar pukul 07.00 WIB, api berhasil dipadamkan, dan tidak menjalar ke mesin dispenser lainnya.

"Saat ini pengelola dan pemadam sedang berupaya melakukan pendinginan, dan mengantisipasi kebakaran susulan," katanya.

Menurut Bahriun, saat ini SPBU tersebut dalam pengawasan, karena BBM masih ada di dalam tangki pendam, sehingga dikhawatirkan ada kejadian susulan.

"Dalam beberapa hari ke depan SPBU tidak beroperasi dulu, karena dikhawatirkan uap yang ada di dalam mesin dan tangki memicu kebakaran," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016