Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi Ramdhani Yulianti mengatakan untuk memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum saja, tetapi perlu keterlibatan semua unsur.
"Memberantas narkoba bukan hanya tugas BNN, Polri maupun pemerintah saja, tetapi semua harus terlibat baik itu masyarakat, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, badan usaha maupun pemangku kepentingan lainnya," kata Ramdhani di SUkabumi pada Selasa, (28/6).
Peredaran narkoba di Sukabumi sudah memprihatinkan bahkan pengguna maupun pengedarnya berasal dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, pelajar, aparatur sipil negara (ASN) hingga pendidik (guru). Seperti pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan jajaran kepolisian di Sukabumi di mana ada oknum ASN serta guru yang menjadi pencandu sabu-sabu dan ganja.
Baca juga: Warga Sukabumi terlibat peredaran 20 kilogram sabu-sabu
Baca juga: 27 anggota geng motor akan direhabilitasi
Selain itu, katanya, berbagai modus dilakukan para pengedar untuk mengedarkan barang haramnya tersebut, mulai dari bertemu langsung antara kurir dengan pembeli, kemudian cara tempel di mana pengedar menyimpan narkoba pesanan pelanggannya di suatu tempat dan lain sebagainya.
Maka dari itu, ia mengatakan untuk memerangi dan mencegah peredarannya tentu keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan, khususnya masyarakat yang bisa memberikan informasi jika mencurigai adanya transaksi maupun penyalahgunaan narkoba.
Sesuai tema peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia” pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba dan mempersempit ruang gelap para pelakunya.
Baca juga: Deklarasi Pelajar Antinarkoba Sukabumi Pecahkan Rekor MURI
BNN Kabupaten Sukabumi pun sudah menyiapkan reward atau penghargaan kepada para penggiat anti-narkoba untuk mewujudkan Kota dan Kabupaten Sukabumi bersih narkoba. "Peredaran narkoba bisa merusak seluruh sendi kehidupan. Selain itu, baik pengedar maupun pengguna tidak hanya terancam hukuman penjara, tetapi juga mengancam keselamatannya karena tidak sedikit pecandu yang meninggal akibat over dosis," tambahnya/
Di sisi lain, Rhamdani mengatakan pemberian penghargaan untuk para penggiat anti-narkoba ini untuk memberikan motivasi. Kemudian untuk pencegahan, BNN tidak hanya sebatas melakukan penangkapan saja, tetapi juga fokus melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke seluruh lapisan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022