Sukabumi (Antara Megapolitan) - Anggota Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyelidiki temuan mayat pria berusia 65 tahun dalam kondisi membusuk di areal tambang tanah liat di Kampung Kemang.

"Kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Sekarwangi Cibadak, untuk mengetahui penyebab kematian pria yang diketahui bernama Sagita Silalahi di areal tambang yang ada di RT 02 RW 03, Desa/Kecamatan Cicantayan," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, penyebab kematian korban belum diketahui karena saat ditemukan kondisi jasadnya sudah membusuk dan wajahnya tidak bisa dikenali.

Identitas mayat diketahui warga karena korban merupakan buruh galian tanah liat yang setiap harinya menambang di lokasi penemuan jasad warga Sumatera Utara tersebut.

Untuk mengetahui penyebab pria ini meninggal di lokasi tambang, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk pemilik lahan tambang dan juga melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari dugaan, pria berdarah Batak ini meninggal diduga karena sakit, tapi untuk kepastian harus dari hasil visum.

"Belum diketahui penyebab kematian, saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Sekarwangi dan menunggu pihak kelurga untuk mengambil jasad pria tua ini," tambah Madun.

Sementara, Kepala Dusun Cicantayan, Nanang mengatakan orang yang pertama kali menemukan jasad Sagita ini adalah Ece yang merupakan pedagang sayur keliling.

Ece yang panik melihat adanya mayat langsung melapor kepada Nanang dan segera dipanggil pihak kepolisian dari Polsek Cibadak.

"Lahan tempat ditemukannya jasad itu merupakan tempat tambang gajian tanah liat milik Dani Prabowo. Korban sudah bekerja di tambang itu sekitar 20 tahun dan merupakan orang kepercayaan pemilik tambang," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016