Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melakukan pengecekan kelaikan atau ramp check armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan dioperasikan untuk mengangkut pemudik dari titik keberangkatan Terminal Cikarang, Kabupaten Bekasi ke sejumlah tujuan.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah II Dishub Jabar Suryadireja mengatakan kegiatan ini dilakukan guna memastikan kelaikan armada bus sebelum melayani perjalanan mudik Lebaran.

"Kami memeriksa kelaikan bus angkutan mudik Lebaran. Jadi kami mempersiapkan sebaik mungkin armada yang beroperasi di terminal ini harus laik jalan," katanya di Cikarang, Selasa.

Suryadireja menyatakan, pihaknya sudah memeriksa kelaikan bus di sejumlah wilayah lain termasuk Kabupaten Bekasi,  namun tidak semua armada diperiksa, dan  hari ini di Terminal Cikarang.

"Beberapa kali sudah kami lakukan, seperti di PO Sinar Jaya di Cibitung dan Agramas di Bogor, dan PO lain di Jabar, dilakukan SOM sekaligus ramp check, sekarang di terminal," ucapnya.

Baca juga: Bekasi Libatkan Bus Transjakarta Untuk Kegiatan Mudik

Staf Penguji Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Bekasi Agung Darusalam mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan berkaitan dengan kelengkapan administrasi armada dan sopir bus beserta pengecekan fisik kendaraan.

"Formulir pengecekan biasanya dari pusat, nah yang kami periksa sesuai dengan SOP tersebut. Contohnya ada pemeriksaan identifikasi kendaraan, artinya kecocokan antara nomor rangka di fisik dan dokumen, kemudian ada juga pengecekan sistem penerangan, rem, kotak P3K, senter, hingga dongkrak pembuka ban," katanya.

Agung menyebutkan bahwa dari keseluruhan armada yang diperiksa, lima di antaranya masih harus melengkapi administrasi dan kebutuhan lain sebelum dinyatakan laik jalan.

"Ada beberapa kategori untuk ramp check ini, pertama ada yang ditilang, kedua ada yang diizinkan operasional tapi harus dilengkapi. Untuk pemeriksaan tadi, rata-rata hampir memenuhi ketentuan. Kalau sekarang masih ada sedikit kekurangan kecil saja, seperti pembuka ban sama senter dan kotak P3K," ucapnya.

Agung berharap segenap Perusahaan Otobus (PO) melengkapi kekurangan tersebut sehingga tidak mengalami hambatan saat hendak berangkat mengantar pemudik ke daerah tujuan.

"Kegiatan ini untuk memastikan armada yang mengangkut pemudik ini benar-benar fit dan dinyatakan laik jalan, sesuai arahan pemerintah yakni menciptakan mudik sehat dan mudik aman," kata dia.

Baca juga: Terminal Bekasi Sediakan 500 Bus Mudik

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022