Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp8 miliar dalam APBD 2022 untuk perbaikan Jalan Warung Borong-Rancabungur atau Pasar Ciampea.
"Saya harap warga sabar. Kami sudah siapkan anggarannya dan telah memasuki tahap lelang untuk mencari penyedia jasanya. Mudah-mudahan pertengahan tahun sudah mulai dikerjakan," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat.
Menurutnya, perbaikan atau peningkatan kualitas jalan tersebut sedang dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor. Ia menargetkan pekerjaan dapat dimulai sekitar Juni 2022.
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp53 miliar perbaiki jalan di Cigudeg dan Sukajaya
Baca juga: Perbaiki Jalan Bojonggede-Citayam DPUPR Bogor ajukan angaran Rp4 miliar
Ade Yasin juga mengakui, banyaknya keluhan dari masyarakat terkait rusaknya kondisi jalan tersebut. Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa terjadi kecelakaan di jalan tersebut terutama saat musim penghujan.
Selain itu, jalan ini juga tergolong strategis karena sebagai akses utama menuju Pasar Ciampea dari arah Kecamatan Rancabungur, serta menghubungkan ke ruas jalan nasional Ciampea-Leuwiliang.
Baca juga: Dinas PUPR Bogor fokus perbaikan jalan tambang
"Jadi itu memang jalan alternatif. Selain menghubungkan wilayah Kecamatan Ciampea-Rancabungur, juga menghubungkan ke ruas jalan nasional. Jadi alternatif juga saat jalan nasional sedang macet. Jadi saya minta bersabar ke depan akan kami perbaiki seluruhnya," kata Ade Yasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Saya harap warga sabar. Kami sudah siapkan anggarannya dan telah memasuki tahap lelang untuk mencari penyedia jasanya. Mudah-mudahan pertengahan tahun sudah mulai dikerjakan," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat.
Menurutnya, perbaikan atau peningkatan kualitas jalan tersebut sedang dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor. Ia menargetkan pekerjaan dapat dimulai sekitar Juni 2022.
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp53 miliar perbaiki jalan di Cigudeg dan Sukajaya
Baca juga: Perbaiki Jalan Bojonggede-Citayam DPUPR Bogor ajukan angaran Rp4 miliar
Ade Yasin juga mengakui, banyaknya keluhan dari masyarakat terkait rusaknya kondisi jalan tersebut. Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa terjadi kecelakaan di jalan tersebut terutama saat musim penghujan.
Selain itu, jalan ini juga tergolong strategis karena sebagai akses utama menuju Pasar Ciampea dari arah Kecamatan Rancabungur, serta menghubungkan ke ruas jalan nasional Ciampea-Leuwiliang.
Baca juga: Dinas PUPR Bogor fokus perbaikan jalan tambang
"Jadi itu memang jalan alternatif. Selain menghubungkan wilayah Kecamatan Ciampea-Rancabungur, juga menghubungkan ke ruas jalan nasional. Jadi alternatif juga saat jalan nasional sedang macet. Jadi saya minta bersabar ke depan akan kami perbaiki seluruhnya," kata Ade Yasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022