Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan penambalan tanggul irigasi yang jebol di belakang Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih, guna mempercepat surutnya banjir.
"Ada 57 karung pasir yang kita gunakan untuk menambal tanggul jebol di RW15," kata Ketua Koordinator Satuan Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Ahmad Dimiyati di Bekasi, Senin.
Menurut dia, tanggul setinggi 2 meter di lokasi tersebut mengalami erosi pada bagian pondasi yang terbuat dari tanah merah.
"Tanggul tersebut jebol pada pukul 01.00 WIB dengan diameter sekitar 1 meter. Akibatya, air dari perkampungan Cakung, Jatiasih limpas ke Nasio," katanya.
Pascajebolnya tanggul tersebut, banjir di Bumi Nasio Indah bertambah parah dengan ketinggian sekitar 1 meter.
"Namun sejak ditambal pada pukul 11.00 WIB, banjir sekarang sudah mulai surut sekitar 60 centimeter. Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi," katanya.
Pihaknya telah menerjunkan sebanyak 53 personel BPBD Kota Bekasi guna proses evakuasi warga.
"Ratusan warga perumahan dari dua RW sudah kita evakuasi," katanya.
Petugas juga mengerahkan delapan perahu dan satu genset serta dua pompa untuk mempercepat air surut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Ada 57 karung pasir yang kita gunakan untuk menambal tanggul jebol di RW15," kata Ketua Koordinator Satuan Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Ahmad Dimiyati di Bekasi, Senin.
Menurut dia, tanggul setinggi 2 meter di lokasi tersebut mengalami erosi pada bagian pondasi yang terbuat dari tanah merah.
"Tanggul tersebut jebol pada pukul 01.00 WIB dengan diameter sekitar 1 meter. Akibatya, air dari perkampungan Cakung, Jatiasih limpas ke Nasio," katanya.
Pascajebolnya tanggul tersebut, banjir di Bumi Nasio Indah bertambah parah dengan ketinggian sekitar 1 meter.
"Namun sejak ditambal pada pukul 11.00 WIB, banjir sekarang sudah mulai surut sekitar 60 centimeter. Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi," katanya.
Pihaknya telah menerjunkan sebanyak 53 personel BPBD Kota Bekasi guna proses evakuasi warga.
"Ratusan warga perumahan dari dua RW sudah kita evakuasi," katanya.
Petugas juga mengerahkan delapan perahu dan satu genset serta dua pompa untuk mempercepat air surut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015