Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Burhanudin memastikan Pemkab Bogor tidak mengabaikan penataan wilayah pelosok meski pihaknya sedang fokus menata pusat kota di Kawasan Cibinong Raya.

“Kita menata Cibinong Raya sebagai ibu kota dan wajah Kabupaten Bogor dengan tidak mengabaikan kecamatan lain, kita lakukan juga di kecamatan lain,” ungkapnya di Cibinong, Bogor, Kamis.

Burhan menyebutkan bahwa penataan pusat kota melalui Program City Beautification Project yang berlanjut di 2022 tidak akan mengurangi jatah pembangunan di wilayah lain.

Baca juga: Pemkab Bogor kembali bangun taman dan alun-alun di 2022
Baca juga: Penataan Kawasan Cibinong Raya Bogor berlanjut di tahun 2022

“Kita masih bersyukur bisa membangun dengan menata ibu kota dan masih bisa membangun desa di pelosok-pelosok melalui program Samisade (Satu Miliar Satu Desa),” kata Burhan.

Menurut dia, Pemkab Bogor memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Di dalamnya terdapat visi-misi Bupati Bogor yang harus tercapai pada 2023.

Untuk itu, ia menegaskan semua visi misi bupati yang dituangkan melalui program prioritas Pancakarsa harus bisa terlaksana. Jika ada yang tidak bisa dilaksanakan, maka harus ada alasan yang kuat.

“Pelayanan kepada masyarakat harus jadi prioritas. Kemudian jangan ada ego sektoral, dalam melaksanakan pembangunan, sehingga diharapkan di akhir masa kepemimpinan Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Bupati Iwan Setiawan, terlaksana semua visi misinya,” tuturnya.

Baca juga: Program City Beautification Project sukses percantik wajah Cibinong

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto menjelaskan tema pembangunan Kabupaten Bogor tahun 2023, adalah “Membangun Masa Depan Kabupaten Bogor dengan Pancakarsa Dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Termaju, Nyaman dan Berkeadaban”.

“Adapun arah kebijakan prioritas tahun 2023 yaitu menyelesaikan janji politis Kepala Daerah (Pancakarsa), menangani pandemi COVID-19 dalam permasalahan kesehatan strategis lainnya, pemulihan ekonomi daerah termasuk penanganan kemiskinan dan pengangguran, penyiapan Pilkada serentak, dan menata penyederhanaan birokrasi,” kata Suryanto.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022