Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membuka posko banjir di wilayahnya dalam rangka persiapan evakuasi bila terjadi korban selama memasuki musim hujan 2015-2016.

"Kami sudah membuka posko utama banjir di kantor Dinas Sosial Kota Bekasi yang akan membuka komunikasi dengan seluruh pihak terkait," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma di Bekasi, Rabu.

Posko tersebut berisikan empat orang petugas dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas selama 24 jam penuh.

Agus mengungkapkan para petugas Tagana tersebut telah berpengalaman melakukan evakuasi korban banjir karena telah terlibat dalam posko tersebut sejak 2013.

"Pengalaman mereka rata-rata sudah dua tahun menangani evakuasi banjir," katanya.

Pada 2015 Pemkot Bekasi menambah jumlah petugas Tagana dari 34 orang menjadi 42 orang.

"Kami juga akan melibatkan unsur relawan dari sejumlah kampus dan Pramuka untuk bergabung di posko tersebut," katanya.

Agus mengatakan para petugas akan memantau kondisi 49 titik rawan banjir di Kota Bekasi, baik yang diakibatkan oleh luapan Kali Bekasi maupun genangan air hujan.

"Perkiraan kami puncak hujan akan terjadi pada Januari 2016," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015