Bogor, 21/5 (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata (Himakova) IPB, mengungkapkan kampus Dramaga Bogor menyimpan keanekaragaman hayati cukup banyak, sehingga layak menjadi kampus biodiversitas.

"Ada beberapa jenis satwa liar di Kampus Dramaga IPB ini, kita memiliki 108 jenis burung, 37 jenis reptil dan 12 jenis amfibi," kata Ketua Biro Sosial dan Lingkungan (Sosling) Himakova IPB Dedy Setiawan dalam acara Have Fun With Biodiversity, di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu.

Dedy mengatakan, tingginya keanekaragaman jenis satwa liar yang ada di kampus IPB Dramaga didukung oleh keanekaragaman tipe habitat yang memiliki peranan penting dalam pelestarian satwa liar.

Kampus Dramaga  IPB memiliki berada di ketinggian tempat antara 145-400 mdpl dengan lahan seluas 256,97 ha.

Namun, keanekaragaman satwaliar di IPB Dramaga mulai berkurang dikarenakan pembangunan yang sedang dilakukan sehingga terjadi alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan areal terbangun.

"Dengan potensi keanekaragamahayati yang tinggi di dalamnya diharapkan IPB dapat menjadi kampus biodiversitas," katanya.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa akan tingginya keanekaragaman hayati, Himakova IPB menggelar Have fun with Biodiversity yang diikuti ratusan siswa SD dan SMP yang ada di sekitar lingkungan kampus.

"Kegiatan ini dilakukan selain untuk mengenalkan biodiversitas kampus IPB Dramaga, juga untuk meningkatkan kecintaan para peserta pada flora dan fauna yang ada di kampus IPB," kata Dedy.

Lebih lanjut Dedy mengatakan, salah satu ancaman dari kelestarian keanekaragaman hayati kampus IPB adalah adanya pembangunan dan adanya perburuan liar.

Permasalahan tersebut, lanjut dia, dapat ditanggulangi dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat sejak usia dini.

"Ketika usia dini, masyarakat telah diajarkan sikap cinta terhadap keanekaragaman hayati maka akan ada motivasi untuk turut menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati di sekitarnya," ujarnya.

Ketua Pelaksana Kenny Apriliani, mengatakan kegiatan "have fun with Biodiversity" digelar dalam rangka memperingati hari Keanekaragaman hayati yang jatuh pada tanggal 22 Mei.

"Kegiatan ini diikuti oleh 123 orang siswa-siswi SD dan SMP yang ada di sekitar kampus IPB Dramaga," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Prof Dr Ir Sambas Basuni, MS, Dekan Fakultas Kehutanan Dr Bambang Hero Saharjo, M.Agr.

Ia merincikan, kegiatan ini dimulai penanaman dan pengenalan satwa liar bertempatan di lapangan penanaman samping Gymnasium IPB.

Sebanyak 100 lubang tanam disediakan dalam kegiatan tersebut. Adapun jenis pohon yang ditanam merupakan jenis pohon yang masuk dalam kategori dilindungi seperti meranti.

Selain acara penanaman juga digelar wisata biodiversitas kampus. Jalur yang dipakai dimulai dari Gymnasium, Arboretum Fahutan, Masjid Al-Hurriyah, Asrama C4, Tegakan Karet Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Danau Lembaga Sumberdaya Informasi (LSI), Tegakan Sengon Rektorat, dan berakhir di Taman Rektorat.

Pada wisata Biodiversitas kampus, para siswa-siswi selain berkeliling juga berkunjung ke pos Kelompok pemerhati yang ada di sepanjang jalur. Kelompok Pemerhati (KP) yang berpartisipasi adalah KP Burung, KP Mamalia, KP Herpetofauna, KP Kupu-kupu, dan KP Flora. Dimana pada pos-pos KP tersebut para peserta wisata biodiversitas diperkenalkan mengenai keanekaragaman jenis satwa dan flora di IPB sesuai dengan KP masing-masing.

"Kegiatan wisata boidiversitas ini merupakan aplikasi dari rangkaian sebelumnya, yaitu Pendidikan Konservasi yang dilakukan pada hari sebelumnya (19/5) di kedelapan sekolah tersebut," katanya.

Menurut Ketua Divisi Acara M. Nugraha, kegiatan wisata biodiversitas dipilih karena wisata biodiversitas merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif.  
"Belajar dengan cara praktik secara langsung akan mudah diserap, dipahami, dan diterapkan," katanya.

Nugraha menambahkan, kegiatan ini dipercayai dapat mengajarkan siswa-siswa SD dan SMP mempunyai kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati sekitar.

"Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayatinya," katanya.

 

Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012