Bekasi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,2 miliar untuk proyek penanganan banjir di .
"Kami akan membuat saluran air sepanjang 1,1 kilometer yang melintasi perbatasan Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna agar limpasan air di Jalan Wibawamukti dapat dibuang ke sana," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adianto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, banjir yang kerap merendam Jalan Wibawamukti dipicu oleh genangan air hujan yang tidak tersalurkan dengan baik menuju sungai.
"Nantinya, saluran air ini akan mengalirkan air hujan yang sering menggenangi Jalan Raya Wibawamukti menuju pembuangan di Sungai Cikeas, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih atau berbatasan dengan Kecamatan Jatisampurna," katanya.
Pembangunan saluran ini dibagi dalam dua tahap, tahap I dibangun gorong-gorong sepanjang 400 meter dengan biaya APBD Kota Bekasi sebesar Rp2,2 miliar.
Adapun pembangunan tahap II akan dilaksanakan pada 2016 mendatang dengan biaya Rp5 miliar sekaligus penyelesaian tahap akhir sepanjang 1,1 kilometer.
Tri mengatakan, saluran air yang saat ini ada di lokasi tidak berfungsi akibat mengalami sedimentasi sehingga menyulitkan air melintas.
"Dengan diameter sekitar 1,2 meter diharapkan dapat membuang genangan air hujan di sekitar Jalan Raya Wibawamukti, Jatiasih ke Kali Cikeas sehingga permasalahan banjir di satu titik dapat segera diatasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami akan membuat saluran air sepanjang 1,1 kilometer yang melintasi perbatasan Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna agar limpasan air di Jalan Wibawamukti dapat dibuang ke sana," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adianto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, banjir yang kerap merendam Jalan Wibawamukti dipicu oleh genangan air hujan yang tidak tersalurkan dengan baik menuju sungai.
"Nantinya, saluran air ini akan mengalirkan air hujan yang sering menggenangi Jalan Raya Wibawamukti menuju pembuangan di Sungai Cikeas, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih atau berbatasan dengan Kecamatan Jatisampurna," katanya.
Pembangunan saluran ini dibagi dalam dua tahap, tahap I dibangun gorong-gorong sepanjang 400 meter dengan biaya APBD Kota Bekasi sebesar Rp2,2 miliar.
Adapun pembangunan tahap II akan dilaksanakan pada 2016 mendatang dengan biaya Rp5 miliar sekaligus penyelesaian tahap akhir sepanjang 1,1 kilometer.
Tri mengatakan, saluran air yang saat ini ada di lokasi tidak berfungsi akibat mengalami sedimentasi sehingga menyulitkan air melintas.
"Dengan diameter sekitar 1,2 meter diharapkan dapat membuang genangan air hujan di sekitar Jalan Raya Wibawamukti, Jatiasih ke Kali Cikeas sehingga permasalahan banjir di satu titik dapat segera diatasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015