Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat berjanji akan meningkatkan inovasi dalam hal pelayanan publik usai mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pada akhirnya untuk meningkatkan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor menuju tercapainya Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra di Cibinong, Bogor, Selasa (6/7).

Baca juga: Ade Yasin pamerkan inovasi Pemkab Bogor ke BPSDM Kemendagri

Ia mengaku menyambut baik mengenai lomba Innovative Government Award (IGA) yang setiap tahun digelar oleh Kemendagri. Pasalnya, lomba tersebut dianggap dapat menstimulus inovasi pada setiap lini Pemkab Bogor, mulai dari tingkat dinas, kecamatan, hingga desa.

Sehingga, inovasi yang dilahirkan dapat memecahkan permasalahan yang sedang terjadi di wilayah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bogor.

Suryanto memaparkan, berdasarkan indesk inovasi daerah, Kabupaten Bogor memiliki inovasi di bidang kesehatan sebanyak 94 jenis, inovasi dalam bidang lingkungan hidup sebanyak 21 jenis, dan pariwisata sebanyak 19 jenis.

"Selain itu, 77 persen inovasi yang dihasilkan Kabupaten Bogor merupakan inovasi dalam bentuk digital," ujar Suryanto.

Baca juga: Dua tahun pimpin Bogor, Ade Yasin berhasil "bidani" 411 inovasi daerah

Kemendagri, melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni mengapresiasi Pemkab Bogor pada acara "Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Kabupaten Bogor dan Peningkatan Kinerja Organisasi" secara virtual pada Jumat, 2 Juli 2021.

“Saya mengapresiasi inovasi dan prestasi yang telah dicapai Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor mendapat predikat 'Sangat Inovatif' dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah sejak tahun 2017. Capaian ini tentu sangat baik dan harus terus ditingkatkan,” ungkap Fatoni.

Kemudian, pada tahun 2020 Kabupaten Bogor berhasil mempertahankan predikat tersebut dengan urutan tiga pada tingkat nasional. Saat itu Kabupaten Bogor mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri saat gelaran IGA dan dana insentif daerah bidang inovasi daerah.

Baca juga: Lomba gelar inovasi daerah, 150 peserta adu lahirkan karyanya untuk Kabupaten Bogor

“Meski penghargaan bukan tujuan utama, namun dengan inovasi yang dilakukan, semoga dapat mempercepat tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing,” ujarnya.

Ia berharap, pada penilaian indeks tahun 2021, Kabupaten Bogor kembali dapat menyampaikan inovasi terbaiknya, sehingga peringkat inovasinya kembali meningkat.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021