Pemerintah Kabupaten Purwakarta membentuk Juru Takar SPBU untuk memastikan tidak ada kecurangan dari setiap transaksi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU sekitar Purwakarta.

Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Rabu mengatakan untuk langkah awal pihaknya melatih puluhan Juru Takar SPBU.

Hal tersebut dilakukan sebagai pembekalan bagi petugas SPBU melakukan pemeriksaan atas hasil pengukuran/penakaran memakai bejana ukur standar secara baik dan benar.

Baca juga: Karawang Menuju Daerah Tertib Ukur
Baca juga: Depok ingin wujudkan daerah yang tertib alat ukur

Saat ini ada 70 SPBU yang tersebar di wilayah Purwakarta. Sedangkan saat ini yang mengikuti pelatihan ada 30 peserta SPBU.

"Ini jadi komitmen bersama untuk mewujudkan Purwakarta sebagai kabupaten yang tertib ukur. Itu yang ingin saya wujudkan bersama-sama," kata bupati.

Menurut dia, kegiatan tersebut adalah sebuah komitmen untuk membuat suatu sistem pelayanan yang prima kepada masyarakat. Artinya masyarakat sebagai konsumen dijamin hak-haknya.

Baca juga: Kota Bogor ditetapkan jadi Daerah Tertib Ukur sangat memuaskan

Sebelumnya Pemkab Purwakarta juga telah membentuk Juru Timbang, guna mewujudkan tertib ukur di pasar-pasar tradisional. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021