Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir pada musim hujan.

"Sekarang ini kita waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam," kata bupati Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Rabu.

Ia mengatakan terkait dengan kemungkinan terjadinya bencana alam, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi. Di antaranya dengan berkoordinasi ke sejumlah pihak terkait dalam masalah kebencanaan.

Baca juga: Pemkab Purwakarta siapkan angaran capai Rp500 juta untuk antisipasi bencana
Baca juga: Bupati Purwakarta imbau masyarakat waspadai bencana

Menurut bupati, ada beberapa titik yang telah dipetakan daerah rawan bencana alam, sesuai mitigasi melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta.

"Kami sudah melakukan pemetaan daerah mana saja yang rawan banjir dan daerah mana saja yang memang rawan bencana longsor," kata dia.

Baca juga: Empat orang meninggal akibat tanah longsor di Purwakarta

Sesuai dengan pemetaan itu, kecamatan di Purwakarta yang masuk katagori rawan banjir ialah Kecamatan Purwakarta dan sekitarnya. Sedangkan kecamatan yang rawan bencana alam longsor itu berada di daerah dataran tinggi, seperti Kecamatan Pondoksalam, Tegalwaru, Wanayasa dan Kecamatan Bojong.

"Di daerah yang rawan bencana itu sudah kami buatkan posko yang sama dengan posko pandemi COVID-19. Jadi, masih dalam satu Satgas," kata Anne.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021