Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) menjalin kerja sama program pemagangan nasional dalam rangka mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut

"Di tahap pertama ada 40 siswa SMK asal Kabupaten Bekasi yang mengikuti program pemagangan nasional ini," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Rabu.

Baca juga: Angka pengangguran di Bekasi alami peningkatan 2,5 persen

Eka mengatakan tujuan kerja sama ini selain mengurangi angka pengangguran juga meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya warga lokal Kabupaten Bekasi.

Melalui program ini, para calon peserta magang diharapkan mampu menyerap ilmu dan pengetahuan untuk menambah wawasan sekaligus menjadi jembatan menuju SDM handal.

"Manfaatnya dirasakan untuk jangka panjang, bisa juga sebagai modal dasar untuk mata pencaharian nanti sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," katanya.

Baca juga: Warga lokal Bekasi minta diperhatikan tentang kesempatan kerja

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan kerja sama dengan PT MMKI berupa program pemagangan merupakan titik awal dari program serupa yang akan dilanjutkan ke perusahaan-perusahaan lainnya sesuai arahan kepala daerah.

"Bupati ingin kalau perlu setiap bulan atau setiap minggu ada program seperti ini. Karena angka pengangguran di Kabupaten Bekasi masih tinggi," katanya.

Suhup berharap peserta yang sudah mengikuti magang dapat berlatih dan meningkatkan keterampilannya. "Saya harap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar setelah magang bisa diangkat menjadi karyawan tetap," ucapnya.

Baca juga: 9,32 persen warga Bekasi berstatus pengangguran

Program pemagangan nasional ini dibuka dengan menjaring puluhan peserta yang keseluruhannya merupakan pelajar asal Kabupaten Bekasi dari tujuh sekolah binaan PT MMKI.

Program pemagangan ini akan berjalan selama enam bulan. Pada akhir program setiap peserta akan mengikuti uji kompetensi sesuai dengan bidang kompetensi yang telah mereka pelajari masing-masing.

Untuk memberikan pengetahuan, PT MMKI melengkapi pelatihan dengan membuat intern curriculum. Yakni mengajak sekolah binaan PT MMKI mengembangkan kurikulum yang didasarkan pada kebutuhan tenaga kerja di sektor otomotif.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020