Bekasi, (Antaranews Bogor) - Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adiyanto mengklaim sejumlah kegiatan instansinya terbukti efektif menanggulangi banjir.
"Banjir yang melanda Kota Bekasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari, karena memang lebih rendah. Namun kita sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi yang terbukti efektif," katanya di Bekasi, Sabtu.
Dia mencontohkan, banjir di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu yang saat ini mulai berkurang tingkat genangan airnya.
"Biasanya banjir di lokasi itu mencapai ketinggian yang cukup parah, tapi pada beberapa pekan lalu tampak mulai berkurang," katanya.
Menurutnya, banjir di Pengasinan biasa menyergap rumah warga hingga ke depan pintu masuk, namun saat ini genangan air hanya sampai di jalan.
"Artinya kita sudah berupaya agar banjir dapat ditanggulangi," katanya.
Dikatakan Tri, banjir pada pekan pertama Februari 2015 menyergap 36 dari total 49 titik banjir di Kota Bekasi.
"Dari total 49 titik banjir di Kota Bekasi, 36 titik saja terendam. Hal itu terjadi karena tanggul yang ada berfungsi cukup baik. Bahkan, jumlah air kiriman dari Bogor juga tidak banyak," katanya.
Menurutnya, fungsi tanggul di Kali Bekasi juga diklaim telah mengalami perbaikan setelah sejumlah agenda kegiatan perawatan dan pembenahan.
"Biasanya daerah sepanjang aliran Kali Bekasi itu banjir. Tapi sekarang tanggul telah berfungsi dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Banjir yang melanda Kota Bekasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari, karena memang lebih rendah. Namun kita sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi yang terbukti efektif," katanya di Bekasi, Sabtu.
Dia mencontohkan, banjir di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu yang saat ini mulai berkurang tingkat genangan airnya.
"Biasanya banjir di lokasi itu mencapai ketinggian yang cukup parah, tapi pada beberapa pekan lalu tampak mulai berkurang," katanya.
Menurutnya, banjir di Pengasinan biasa menyergap rumah warga hingga ke depan pintu masuk, namun saat ini genangan air hanya sampai di jalan.
"Artinya kita sudah berupaya agar banjir dapat ditanggulangi," katanya.
Dikatakan Tri, banjir pada pekan pertama Februari 2015 menyergap 36 dari total 49 titik banjir di Kota Bekasi.
"Dari total 49 titik banjir di Kota Bekasi, 36 titik saja terendam. Hal itu terjadi karena tanggul yang ada berfungsi cukup baik. Bahkan, jumlah air kiriman dari Bogor juga tidak banyak," katanya.
Menurutnya, fungsi tanggul di Kali Bekasi juga diklaim telah mengalami perbaikan setelah sejumlah agenda kegiatan perawatan dan pembenahan.
"Biasanya daerah sepanjang aliran Kali Bekasi itu banjir. Tapi sekarang tanggul telah berfungsi dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015