Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Jawa Barat mencatat ada 12 bencana dalam sehari yang diakibatkan hujan deras pada Jumat petang.
"Hingga pukul 20.30 WIB tercatat ada 12 kejadian atau bencana," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah saat dihubungi di Bogor, Jumat.
Baca juga: BPBD: Dua orang meninggal akibat puting beliung di Tulangbawang Lampung
Sebanyak 12 bencana itu terbagi menjadi tiga katagori, yaitu lima kejadian pohon tumbang, lima kejadian angin kencang, dan dua kejadian rumah ambruk.
Priyatna menyebutkan dua dari lima pohon yang tumbang itu terjadi di Kelurahan Ranggamekar, kemudian masing-masing satu pohon di Kelurahan Baranangsiang, Pamoyanan dan Mulyaharja.
Baca juga: Hujan lebat dan angin kencang diprediksi landa beberapa wilayah Indonesia
Kemudian, peristiwa angin kencang terjadi di Kelurahan Lawang Gintung, Ranggamekar, Pamoyanan, Sukasari, dan Kelurahan Tajur. Selanjutnya, peristiwa bangunan ambruk terjadi di dua titik Kelurahan Lawang Gintung.
"Pendataan masih berlanjut seiring dengan penanganan di lokasi kejadian atau bencana oleh personel BPBD," kata Priyatna.
Baca juga: Puting beliung terjang Citeureup Bogor tumbangkan sejumlah pohon besar
Ia mengatakan meski kondisi hujan masih terjadi, tapi pihaknya tetap melakukan pendataan dan evakuasi ke beberapa lokasi bencana dengan bantuan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.
Hujan deras di Kota Bogor memicu 12 bencana dalam sehari
Jumat, 29 Mei 2020 21:42 WIB
Sebanyak 12 bencana itu terbagi menjadi tiga katagori, yaitu lima kejadian pohon tumbang, lima kejadian angin kencang, dan dua kejadian rumah ambruk.