Google Doodle usir kebosanan lewat game

Jakarta (ANTARA) - Google rajin memperbarui Doodle sejak pandemi virus corona melanda berbagai negara, fitur tersebut belakangan ini selalu muncul menghiasi laman utama pencarian Google Search.

Google Doodle yang tersedia hari ini berupa kumpulan game dari Google yang bisa digunakan untuk mengusir bosan selama beraktivitas di rumah.

"Selagi COVID-19 terus berdampak bagi masyarakat di seluruh dunia, semakin banyak orang dan keluarga di mana pun yang menghabiskan waktu di rumah. Menyikapi ini, kami meluncurkan kilas balik serial Doodle dengan beberapa game interaktif yang populer di Doodle," kata Google, dikutip Rabu.

Baca juga: Google luncurkan situs "Mengajar dari Rumah" versi Bahasa Indonesia

Google saat ini memberikan tiga game yang pernah mereka luncurkan tahun lalu, yang pertama dari 22 Juni 2017 untuk merayakan ulang tahun sineas dan seniman visual Oskar Fischinger yang ke 117.

Lewat game Oskar Fischinger di Google Doodle, pengguna bisa menciptakan komposisi musik dengan cara mengetuk titik-titik yang ada di layar. Setiap titik akan menghasilkan bunyi yang berbeda.

Baca juga: Karyawan Google di Swiss terserang virus corona

Game lainnya berjudul Coding, pengguna diajak mempelajari coding sederhana agar kelinci bisa melompat dan mengambil wortel.

Di game berjudul Cricket, pengguna bisa memainkan olahraga cricket sederhana yang dimainkan karakter serangga dan siput. Jika gagal memukul bola, permainan akan dimulai dari awal dengan skor 0.

Baca juga: Indosat-Google kolaborasi sediakan panggilan telepon gratis

Google memberikan 10 slot arsip game interaktif di Doodle, namun, saat ini baru terdapat tiga game yang bisa dimainkan. Slot lainnya masih kosong, ditandai dengan tulisan "coming soon" atau segera.

Google biasanya mengeluarkan Doodle untuk merayakan sesuatu, seperti memperingati hari lahir tokoh terkenal atau merayakan hari libur. Sejak pandemi virus corona, Google menggunakan Doodle untuk mengedukasi pengguna tentang COVID-19 dan memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang berjuang merawat pasien yang terinfeksi virus corona.