Bogor, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan akan menindak tegas remaja yang tergabung dalam geng SOTR (Sahur On The Road) yang kerap membuat onar saat Ramadhan.
"Tadi malam laporan masuk kepada saya, geng SOTR ini bikin ulah mereka melempar petasan, kebut-kebutan di jalan raya, ini mengganggu masyarakat," kata Wali Kota Bogor saat ditemui usai membersihkan "underpass" Kebun Raya Bogor, Minggu.
Wali Kota mengaku geram dengan aksi remaja yang mengganggu kenyamanan umat Islam beribadah.
Terlebih lagi, SOTR yang merupakan gabungan siswa SMKN 1 Ciomas Bogor ini gemar membuat coret-coretan di dinding fasilitas umum termasuk "underpass" yang sedang dibersihkan oleh jajaran Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, ia akan menginstruksi Satpol PP untuk melakukan pengawasan agar SOTR tidak merusak fasilitas umum.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan kapolisian, agar mereka-mereka yang membikin ulah ditindak tegas," kata Wali Kota.
Wali Kota menyayangkan aksi sekelompak remaja yang tergabung dalam geng SOTR tersebut telah mengusik ketentraman beribadah warga Kota Bogor.
"Saya tidak ingin ketenteraman warga beribadah terusik oleh mereka. Makanya akan tindak tegas secepatnya SOTR ini," kata Wali Kota.
Minggu dini hari, saat umat Islam sedang sahur, geng SOTR ini terlibat tawuran di wilayah Kebun Pedes.
Aksi geng SOTR tersebut berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian.
Wali Kota tindak tegas aksi geng SOTR
Senin, 21 Juli 2014 10:46 WIB