Bekasi (Antaranews ) - Aksi solidaritas kemanusiaan untuk warga sipil yang menjadi korban agresi militer Israel di Kota Bekasi, Jawa Barat, terus meluas.
Pantauan Antara, aksi solidaritas itu tidak hanya dilakukan oleh kalangan organisasi masyarakat, politikus, dan tokoh masyarakat saja, tapi juga diikuti oleh kaum pelajar dan mahasiswa.
Puluhan pelajar SMP dan SMA Gema Nurani Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, menggelar aksi serupa, Senin (14/7), dengan mengumpulkan donasi bagi korban perang.
"Aksi ini dilakukan karena para siswa sangat mendukung kemerdekaan penuh Palestina yang saat ini sedang dijajah zionis Israel," kata Ketua Osis SMP Gema Nurani.
Menurut dia, pengumpulan donasi itu dilakukan kepada seluruh siswa di sekolah tersebut serta para pengguna jalan yang kebetulan melintas di sekitar Jalan Raya Kaliabang.
"Pengumpulan donasi ini kita lakukan selama dua hari mulai hari ini sampai besok, Selasa (15/7)," katanya.
Sebelumnya, ribuan kaum muslim Kota Bekasi yang tergabung dalam wadah ormas dan juga yayasan menghadiri kegiatan Munashoroh Palestina di Masjid Agung Al Barkah, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Minggu (13/7).
"Dalam kegiatan itu kita melakukan penggalangan dana, mendengar kesaksian Gaza terkini dari Muqoddam Kholil, doa bersama yang dipimpin Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan ditutup dengan aksi "long march" Peduli Palestina," kata politikus PKS Chairoman J Putro.
Menurut dia, aksi berjalan kaki mengelilingi pusat Kota Bekasi merupakan bentuk sosialisasi untuk mengajak warga setempat mendukungan aksi kemanusiaan menentang penjajahan atas Palestina.
Aksi solidaritas korban perang Palestina Bekasi meluas
Senin, 14 Juli 2014 15:48 WIB