Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca adanya sirkulasi siklonik yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat, termasuk ada yang disertai angin kencang di sejumlah daerah pada 7-9 Maret 2020.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi, Minggu, BMKG,menyebutkan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Filipina, dengan konvergensi memanjang dari Laut Arafuru dan Papua.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatra bagian tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, sementara massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali Sumatra Utara.
Baca juga: BMKG prediksi cuaca buruk di kawasan Puncak Bogor hingga akhir Februari
Baca juga: BMKG prediksi cuaca buruk di kawasan Puncak Bogor hingga akhir Februari
Data yang telah diperbaharui per Sabtu (7/3) pukul 21.28 WIB, menyebutkan daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat pada Minggu, yakni Sumbar, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Kalbar, Kalteng, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir adalah Bengkulu, Jambi, Sumsel, Jabar, Jabodetabek, Jatim, NTB, NTT, Kaltim, Kalsel, dan Papua.
Baca juga: Hujan diperkirakan masih kembali mengguyur Jakarta
Sementara pada Senin (9/3) mendatang, prakiraan daerah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumbar, Jateng, Yogyakarta, Bali, Kalteng, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulteng, dan Sultra.
Daerah yang berpotensi hujan lebat disertai angin, yakni Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Jabar, Jatim, NTB, NTT, Kaltim, dan Papua.
BMKG imbau masyarakat waspadai hujan lebat dan angin
Minggu, 8 Maret 2020 6:19 WIB
BMKG,menyebutkan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Filipina, dengan konvergensi memanjang dari Laut Arafuru dan Papua.