Sukabumi, 14/2 (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melibatkan anggota TNI dan Polri dalam mengatasi pencurian telur penyu di lokasi konservasi di Pantai Pangumbahan, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.
"Kami libatkan anggota keamanan dari TNI dan Polri untuk mengantisipasi terjadinya pencurian telur penyu," kata Kepala Bidang Pengeloaan Sumber Daya dan Konservasi DKP, Subtommy Subas kepada ANTARA, Selasa.
Dia mengakui, dari enam pos penjaga di lokasi konservasi hanya hanya ada tiga orang dan jarak satu pos ke pos yang lain cukup jauh sekitar 200-300 meter sehingga cukup sulit melakukan penjagaan. Dengan adanya pihak keamanan dari TNI dan Polri pihaknya merasa sangat terbantu.
"Mereka ditempatkan di mess milik kami dan dengan kehadiran mereka di lokasi konservasi, kami merasa sangat terbantu karena penjagaan setiap titik pendaratan dan bertelurnya penyu yang berjumalah 8 titik akan lebih mudah," tambahnya.
Menurut Tommy, saat ini populasi telur penyu di Pantai Pangumbahan terus berkurang, dari 200 ribu telur butir penyu yang ditargetkan pada 2011 tetapi produksi hanya 132.047 butir.
Menurut dia, maraknya pencurian telur merupakan salah satu penyebab turunnya populasi telur di Pantai Pangumbahan.
"Untuk mencegah pencurian, kami juga berkoordinasi dengan masyarakat dan memberdayakannya, karena dengan cara tersebut populasi penyu hijau di Pangumbahan bisa terus bertambah," kata Tommy.
Aditya
(ilustrasi: foto antarafoto.com)
Sukabumi Libatkan TNI&POLRI Atasi Pencurian Telur Penyu
Selasa, 14 Februari 2012 17:09 WIB
sukabumi-libatkan-tnipolri-atasi-pencurian-telur-penyu