Cikarang (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkirakan adanya pengurangan jumlah tempat pemungutan suara pada Pemilu Presiden 2014.
"Sebab, kuota pemilih di setiap TPS saat Pilpres lebih banyak bila dibandingkan saat Pemilu Legislatif 9 April lalu," kata Komisioner KPU Kabupaten Bekasi, Suhana di Cikarang, Minggu.
Menurut dia, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) per TPS pada saat Pileg berjumlah maksimal 500 pemilih.
"Tetapi kalau Pilpres maksimal 800 pemilih per TPS. Jumlah TPS-nya kemungkinan akan berkurang, kita belum tahu jumlahnya berapa karena masih dipetakan," katanya.
Ketentuan tersebut, lanjutnya, merupakan instruksi KPU pusat yang wajib dilaksanakan di setiap daerah.
Menurut dia, jumlah DPT Pileg Kabupaten Bekasi sebanyak dua juta lebih otomatis akan menjadi DPS Pilpres.
"Jumlah pemilih tersebut akan diverifikasi kembali sebelum ditetapkan menjadi DPT Pilpres," katanya.
Menurut dia, salah satu upaya verifikasi DPS akan dilakukan pihaknya terhadap pemilih Pileg yang menggunakan KTP sebagai syaratnya.
"Akan kita tanyakan kembali apakah tetap memilih di Kabupaten Bekasi atau tidak. Kalau tetap memilih di sini, maka kita masukkan sebagai daftar pemilih," ujarnya.
KPU Bekasi : Jumlah TPS Pilpres berkurang
Minggu, 11 Mei 2014 19:29 WIB