Bekasi (Antaranews Bogor) - Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Taih Minarno menyambut baik langkah PT Jasa Marga Tbk mengoperasikan Gerbang Tol Cibatu yang terletak di KM 34+700 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Sabtu.
"Gerbang Tol Cibatu menghubungkan langsung Kawasan Lippo Cikarang, Jababeka dan East Jakarta Industrial Park (EJIP) sehingga kemacetan di sekitar lokasi tersebut juga bisa diurai," kata Taih Minarno di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Demokrat itu, kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jalan tol maupun kawasan industri di daerah itu dapat dikurangi hingga 50 persen dengan beroperasinya pintu tol tersebut.
Ia menyebutkan kehadiran Gerbang Tol Cibatu akan mengurangi beban kendaraan di Pintu Tol Cikarang Barat dan Delta Mas yang selama ini menjadi akses utama menuju Kabupaten Bekasi melalui Kawasan Lippo Cikarang maupun Jababeka.
"Selama ini, kemacetan di Pintu Tol Delta Mas dan Jababeka pada jam sibuk bisa mencapai dua kilometer atau butuh waktu minimal dua jam untuk melalui kawasan tersebut," katanya.
Hal senada diungkapkan pengendara mobil Ita Puspita (28) yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Gerbang Tol Cibatu bisa jadi solusi alternatif kemacetan yang selama ini terjadi di pintu keluar Delta Mas menuju Kantor Pemkab Bekasi," katanya.
Menurut dia, kemacetan di lokasi itu kerap terjadi menjelang jam masuk kantor akibat penyempitan badan jalan.
"Kalau Senin pagi, kemacetannya bisa sampai ke dalam tol sebab, mayoritas pegawai Pemkab Bekasi menggunakan mobil," katanya.
Sementara itu Deputi General Manager Traffic Management PT Jasa Marga (persero) Teddy Rosady mengatakan Gerbang Tol Cibatu mulai diusulkan pembangunannya oleh Lippo Cikarang sejak Oktober 2005 kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kemudian Kementerian PU baru memberikan izin pembangunan pada 30 Januari 2007.
"Tahun 2005 mulai diusulkan, perjanjiannya juga melibatkan Menteri PU. Tahun 2011 gerbang tol ini mulai dibangun," katanya.
Berdasar perjanjian, aset gerbang tol itu dihibahkan kepada Jasa Marga pada 26 Januari 2011. Akhirnya proyek itu rampung pada 18 Februari 2014.
Gerbang Tol Cibatu memiliki sembilan gardu tol yang terdiri dari empat gardu masuk dengan komposisi dua gardu multi golongan dan dua gardu single.
Sedangkan gardu keluar sebanyak lima unit dengan komposisi empat gardu multi golongan dan satu gardu single.
Legislator sambut baik pengoperasian Gerbang Tol Cibatu
Minggu, 6 April 2014 8:17 WIB
Gerbang Tol Cibatu akses Tol Jakarta-Cikampek KM 34+700. (Foto lippocikarang.wordpress.com)
