Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meraih penghargaan peringkat kedua di bidang inovasi untuk Kategori Pemerintahan Kota Se-Indonesia. Capaian penghargaan itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 lalu yang berada di peringkat delapan sebagai kota terinovatif.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim pada acara malam penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Balai Pertemuan Flores, Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (07/10/2019) malam.
“Alhamdulillah di Innovative Government Award 2019 ini Kota Bogor meraih peringkat kedua sebagai Kota Terinovatif. Semoga inovasi yang ada bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Bogor,” ujar Dedie.
Baca juga: Program Pancakarsa antarkan Bogor raih IGA 2019 jadi kabupaten terinovatif
Sedikitnya, terdapat 34 Kepala Daerah Kota/Kabupaten dari lima Provinsi hadir pada kesempatan tersebut. Puluhan Kota/Kabupaten ini terpilih setelah sebelumnya menempuh proses seleksi tim penilai dari Kementerian Dalam Negeri.
Meski demikian, Dedie meminta agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bogor bisa lebih meningkatkan pelayanan dan inovasinya untuk masyarakat.
“Kedepan, Pemkot Bogor masih harus ditingkatkan, mengingat tantangan kota semakin berat dan kecenderungan kota-kota lain berupa melakukan perbaikan dan terus berinovasi,” tegasnya.
Baca juga: Bima Arya sambut Kepala Daerah penerima penghargaan Natamukti 2019
Ada 47 inovasi unggulan Pemkot Bogor, diantaranya Aplikasi SMART dari DPMPTSP, Simtaru (Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang) dari Bappeda, Si Badra (Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran) dari Diskominfostandi.
Botak (Bogor Tanpa Kantong Plastik) dari DLH, KTR (Kawasan Tanpa Rokok) dari Dinkes, Sekolah Ibu dari DPMPPA dan PKK, SIMRAL dari BPKAD, Manik Bule (Maggot Organik Pada Budidaya Lele) dari Dinas Pertanian dan Kampung Tematik Sekebun (Kampung Batik Cibuluh).
Selain 34 Kepala Daerah Kota dan Kabupaten, hadir pula perwakilan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Provinsi Riau dan Gubernur Provinsi Riau.
Baca juga: Dedie berpesan ini pada Raker PWI Kota Bogor
Pada IGA 2019 kali ini terdapat lima kategori, yakni kategori daerah perbatasan, daerah tertinggal, Kabupaten Terinovatif, Kota Terinovatif dan Provinsi Terinovatif.
Berikut daftar peringkat dan kategori IGA 2019
1. Kategori Daerah Perbatasan:
- Peringkat 1 Kab Pelalawan
- Peringkat 2 Kab Bengkalis
- Peringkat 3 Kab Morotai
2. Kategori Daerah Tertinggal:
- Peringkat 1 Kab Sigi
- Peringkat 2 Kab Nabire
3. Kategori Kabupaten Terinovatif:
- Peringkat 1 Kab Banyuwangi
- Peringkat 2 Kab Kulon Progo
- Peringkat 3 Kab Malang
- Peringkat 4 Kab Situbondo
- Peringkat 5 Kab Banggar
- Peringkat 6 Kab Agam
- Peringkat 7 Kab Musi Rawas
- Peringkat 8 Kab Hulu Sungai Selatan
- Peringkat 9 Kab Bogor
- Peringkat 10 Kab Padang Pariaman
4. Kategori Kota Terinovatif:
- Peringkat 1 Kota Denpasar
- Peringkat 2 Kota Bogor
- Peringkat 3 Kota Bontang
- Peringkat 4 Kota Malang
- Peringkat 5 Kota Cimahi
- Peringkat 6 Kota Bandung
- Peringkat 7 Kota Makassar
- Peringkat 8 Kota Magelang
- Peringkat 9 Kota Surakarta
5. Kategori Provinsi Terinovatif:
- Peringkat 1 Prov Jawa Tengah
- Peringkat 2 Prov Jawa Barat
- Peringkat 3 Prov Sumatera Barat
- Peringkat 4 Prov DKI Jakarta
- Peringkat 5 Prov Riau
Kota Bogor raih penghargaan IGA sebagai Kota Terinovatif 2019
Selasa, 8 Oktober 2019 9:51 WIB
Alhamdulillah di Innovative Government Award 2019 ini Kota Bogor meraih peringkat kedua sebagai Kota Terinovatif.