Bandarlampung (ANTARA) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera wilayah Kabupaten Way Kanan, Lampung, Selasa. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyebutkan 38 orang menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Delapan korban meninggal dunia di lokasi, delapan korban luka berat, dan 22 luka ringan," katanya, di Bandarlampung, Selasa.Ia menjelaskan, delapan korban luka berat dalam kecelakaan maut itu di antaranya Sutiono (52) warga Boyolali, Nurlaila (40) warga Ogan Komering Ulu (OKU), Solikin (60), Basuki (63), Watini (59) warga Muara Enim, Muskarindo, Mulyanto (55) warga Jawa Tengah, dan Sunarya (45) warga Ngawi.
"Mereka semua kini telah dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan, tiga meninggal akibat mobil APV terguling di Tol Jagorawi
Selain delapan orang korban mengalami luka berat, ada 22 orang yang mengalami luka ringan dan semuanya merupakan penumpang Bus Rosalia Indah.
Mereka adalah Musilin (52), Mingan (60) warga Ngawi, Ali Wardono (20), Agus Mulyadi (24), Jun Adi Gunawan (24) warga Jawa Tengah, Nur Rois Ibadulan (41), Nur Kholil (29) warga OKU, Amin Syaifudin (49) warga Salatiga, Ari (37) warga Madiun, Dedi Trianto (33), Samsudin (56) warga Musi Rawas, Musinin (52), Sunarya (46) warga Jawa Timur, Defri (23) warga Tanjung Enim, Iwan (36) warga Boyolali, Nur Margiyanto (30) warga Sragen, Munawaroh (21), Hijabunasi, Abdul Rahman (23), Khaidir (15) warga Muara Enim, Cipto warga Baturaja, dan Samadi (58) warga Karang Anyar.
Baca juga: Kecelakaan beruntun Cipularang, tersangka terancam enam tahun penjara
"Korban luka ringan kini sudah melanjutkan perjalanan kembali dan ada yang sudah dijemput keluarganya," kata dia lagi.
Kecelakaan maut antara Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1666 CE dan truk tangki dengan nomor polisi BE 9291 YJ terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 229, Kampung Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada Senin (16/9) siang.
Baca juga: Polisi selidiki perusahaan truk penyebab kecelakaan Cipularang