Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila (UP) terus meningkatkan mutu kerja sama dengan berbagai pihak terkait, Rabu (11/4), UP melakukan penandatanan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gatra Media Group dan PT. Niaga Harmoni Indonesia.
Tidak hanya UP, hadir pula institusi lainnya yang mengikuti penandatangan kemitraan ini, diantaranya Universitas Trilogi dan Universitas Pamulang, bertempat di Balairung Kiani Menara Hijau, Jakarta Selatan.
Hadir pada kegiatan ini mewakili UP, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Dr. (HC). Ir. Siswono Yudo Husodo, Rektor UP Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. dan Wakil Rektor IV UP Dr. Syamsurizal, SE., MM.
Selain penandatangan kemitraan, pada kegiatan ini juga ada sesi bincang-bincang dengan mengundang beberapa tokoh penting, diantaranya Mohammad Hasan pengusaha dan pendiri Gatra, Muhammad Zohri, Atlit Lari Putra, dan Emilia Nova, Atlit Lari Gawang andalan dan kebanggaan Indonesia yang juga berbagi kisahnya menekuni bisnis yang digelutinya saat ini dengan moderator Suryopratomo Pemimpin Redaksi Metro TV.
Dalam sesi bincang-bincang ini Ketua Pembina YPPUP, Siswono Yudo Husodo berbagi kiat-kiat sukses menjadi pengusaha, menurut beliau maju mundur cepat tidaknya perkembangan dari suatu negara dapat dilihat dari jumlah pengusahanya.
Di Indonesia baru sekitar dua persen penduduk indonesia yang jadi pengusaha. Apa yang kemarin baik sekarang mungkin sudah ketinggalan jaman. Karena itu kita harus terus mengikuti perubahan.
Universitas Pancasila menghargai apa yang dilakukan Gatra group, yaitu mendorong generasi muda untuk berwirausaha. Perlu diingat bahwa jadi pengusaha itu selalu ada up and down, sukses dan gagal adalah bagian dari permainan.
Jangan mabuk waktu sukses jangan putus asa waktu gagal, setiap pukulan selama tidak membuat anda mati akan membuat anda menjadi orang yg lebih besar, ujarnya.
.
Menambahkan statement Siswono, Bob Hasan sapaan karib Mohammad Hasan menambahkan bahwa Indonesia ini adalah negara yang kaya raya, namun harus disiplin dan pandai mengelola sumber daya baik SDM maupun SDAnya.
Sehingga negara ini bisa menjadi lebih maju, tidak menjadi negara yang tertinggal, dengan usaha dan kerja keras saya yakin akan banyak anak-anak bangsa yang dapat membuat negeri ini disegani oleh dunia, satu lagi jangan sampai ada keributan di dalam negeri agar negara ini tidak jadi hancur lebur dan jangan pernah menyerah untuk berbuat sesuatu yang lebih baik, ungkap beliau.
Universitas Pancasila kerja sama dengan dua perusahaan
Jumat, 12 April 2019 7:26 WIB
Perlu diingat bahwa jadi pengusaha itu selalu ada up and down, sukses dan gagal adalah bagian dari permainan.