Kabupaten Bogor (ANTARA) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) menekankan pentingnya jejaring alumnus sebagai pengungkit utama karier lulusan baru pada Upacara Wisuda dan Penyerahan Ijazah di Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Seorang pengurus HA IPB Nina Kurnia Dewi mengatakan jaringan alumnus IPB yang tersebar di berbagai sektor strategis dapat menjadi kekuatan besar bagi wisudawan dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Jejaring alumni IPB adalah modal besar. Kami ingin memastikan adik-adik lulusan baru terhubung dengan jaringan yang kuat dan siap membantu pengembangan karier mereka,” katanya.
Ia menjelaskan HA IPB memiliki struktur kepengurusan lengkap mulai dari pusat, daerah, hingga perwakilan luar negeri. Jaringan ini memungkinkan transfer pengetahuan dan peluang karier lintas negara.
Baca juga: Direktur ANTARA ajak lulusan IPB University siap hadapi tantangan dunia kerja baru
Baca juga: HA IPB komitmen perkuat kontribusi dalam Program Strategis Nasional
“Komunitas alumni IPB ada di Amerika, Eropa, Malaysia, Jepang, Australia hingga China. Itu menunjukkan jaringan kita makin solid,” ujar Nina yang alumnus IPB Angkatan 26 itu.
Selain struktur organisasi, HA IPB memiliki lima badan otonom yang mengelola berbagai program alumnus, meliputi Aksi Relawan Mandiri (ARM), Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI), Alumni Bisnis Cendekia (ABC), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Alumni IPB, dan Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB.
Kelima badan itu, kata Nina yang juga Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA itu, menjadi saluran bagi alumnus untuk terlibat dalam program sosial, pendidikan, bisnis, pengembangan kepemimpinan, hingga kegiatan keagamaan.
Ia menambahkan bahwa HA IPB menjalankan sejumlah program unggulan, seperti Mentoring Leader, Future Agile Diversity Program, sekolah demokrasi, pendidikan e-sport, serta golden ticket pengembangan karier.
Baca juga: HA IPB Awards 2024 beri penghargaan 14 kategori alumni berprestasi
“Mentoring Leader sudah berjalan tujuh angkatan dan efektif membantu lulusan baru memahami lingkungan kerja melalui bimbingan para mentor alumni,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa lulusan IPB harus aktif membangun hubungan dengan alumnus lintas fakultas, lintas angkatan, dan lintas profesi karena koneksi tersebut sering membuka akses terhadap kesempatan kerja.
“Pesan kami, jangan tinggalkan IPB setelah lulus. Teruslah terhubung dengan komunitas karena jejaring ini akan menjadi pengungkit karier,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengumumkan gelaran Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus 2025 yang berlangsung selama 18–21 Desember mendatang.
Dia menjelaskan acara tersebut menjadi kesempatan reuni akbar alumnus sekaligus ruang kolaborasi berbagai sektor alumnus dengan almamater dan masyarakat.
“Kami ingin alumni kembali ke kampus, memperkuat identitas, dan membangun ekosistem yang lebih solid,” demikian Nina Kurnia Dewi.
