Semarang (ANTARA) - Tiga peneliti Universitas Diponegoro Semarang meraih penghargaan Anugerah Karya Riset Pembangunan Jawa Tengah 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jateng.
Rektor Undip Prof Suharnomo di Semarang, Kamis, menyampaikan prestasi tersebut menegaskan kontribusi nyata Undip dalam menghasilkan riset yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi pembangunan daerah.
Program tersebut merupakan bentuk apresiasi bagi peneliti individu, kelompok, maupun praktisi industri yang menghasilkan karya riset unggulan dan relevan dengan isu-isu pembangunan daerah.
Ketiganya adalah Dr. Fitriyono Ayustaningwarno dengan riset berjudul "Composition of Minerals and Volatile Organic Components of Non-Centrifugal Cane Sugars from Japan and ASEAN Countries".
Prof. Widayat dengan riset "Sertifikasi Halal dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi Jateng", dan Sigit Febrianto dengan riset "Machine Learning for Mangrove Species Distribution Using Sentinel 2 Satellite Image in Segara Anakan, Cilacap Region, Indonesia".
Mereka berhasil lolos seleksi ketat dari puluhan karya riset yang diajukan berbagai institusi pendidikan dan lembaga riset di Jateng.
Berdasarkan pengumuman resmi BRIDA Jateng, hanya dua belas karya terbaik yang dinyatakan lolos melalui tahapan verifikasi, penilaian teknis, presentasi, dan wawancara di hadapan dewan juri.
Selain menjadi wadah penghargaan, ajang tersebut juga diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan praktis, guna mendorong penerapan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) di lingkungan pemerintahan daerah.
Baca juga: Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip olah limbah jelantah dengan ekstrak kemangi
Baca juga: Kemenkum Jateng berkolaborasi dengan Universitas Diponegoro di "Menkum Goes to Campus"
Baca juga: Undip dan ITS juara Kontes Mobil Hemat Energi 2025
